Pelabuhan Jangkar-Celukan Bawang Disiapkan untuk Jalur Alternatif Selain Gilimanuk
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupaya mengantisipasi kemacetan saat perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Natal-Tahun Baru (Nataru) di jalur Ketapang-Gilimanuk dengan menggunakan jalur alternatif Pelabuhan Jangkar, Jawa Timur-Dermaga Celukan Bawang, Bali.
Supervisor Regu 2 ASDP Gilimanuk, Darno, mengungkapkan bahwa manajemen telah mengevaluasi kemacetan selama Hari Raya Idul Adha yang mencapai belasan kilometer. Saat ini, mereka sedang memeriksa Pelabuhan Jangkar di Jawa Timur dan Dermaga Celukan Bawang di Buleleng, Bali.
Menurut Darno, jalur alternatif Pelabuhan Jangkar-Dermaga Celukan Bawang menjadi salah satu langkah ASDP untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur Ketapang-Gilimanuk. Jika terjadi kepadatan kendaraan, rencananya akan dialihkan ke Pelabuhan Jangkar untuk mencegah antrian panjang seperti sebelumnya.
ASDP pusat juga sedang melakukan survei di Dermaga Celukan Bawang untuk memastikan kesiapan operasionalnya. Sementara Pelabuhan Jangkar akan diluncurkan pada tanggal 15 Agustus 2023 setelah melalui tahap persiapan, termasuk mempersiapkan dermaga dan armada.
Baca juga:
Pengembangan Pelabuhan Gilimanuk: Kapasitas Jadi Naik 30 Persen, Daya Tampung Kapal Lebih Besar
Dermaga ponton di Pelabuhan Gilimanuk sedang dalam tahap pemancangan tiang untuk diubah menjadi dermaga movable bridge (MB). Ditargetkan pada bulan November 2023, dermaga ini akan diuji coba sehingga dapat digunakan saat Nataru untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan dari Gilimanuk dan Ketapang.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr