Rusia Kerahkan Pesawat Tempur-Pengebom ke Dekat Tiga Negara NATO
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia mengerahkan jet tempur hingga pesawat pengebom ke wilayah udara yang dekat dengan empat negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pengerahan ini dilakukan di tengah peningkatan ketegangan antara NATO dan Rusia belakangan ini.
Hingga kini, belum diketahui maksud pasti pengerahan tersebut. Namun, sejumlah pakar mengatakan aktivitas semacam itu bisa membantu Rusia mengumpulkan informasi dan memantau kegiatan negara lain.
Penerbangan tersebut juga dianggap bisa menjadi ajang pamer Rusia terkait jangkauan militer mereka.
Rusia mengerahkan pesawat militer mereka dalam beberapa hari belakangan, termasuk tiga di antaranya pada Senin (14/8).
1. Inggris
Pesawat pengebom Rusia dilaporkan melintas di wilayah udara internasional Skotlandia pada Senin. Skotlandia berbagi perbatasan 96 kilometer dengan Inggris.
Menanggapi kehadiran pesawat pengebom Rusia itu, militer Inggris meluncurkan jet tempur Typhoon.
"Pilot meluncurkan jet Typhoon mereka untuk mencegat dua pesawat bom Rusia pagi ini, mengawasi mereka saat lewat di utara Kepulauan Shetland [Skotlandia]," kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey, seperti dikutip Reuters.
Inggris memang rutin mengerahkan jet Typhoon untuk insiden terkait keamanan mereka.
2. Norwegia
Di hari yang sama, Rusia juga mengerahkan jet tempur MiG-29 ke dekat perbatasan Norwegia.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan penerbangan mereka sesuai dengan aturan internasional, tanpa melewati batas udara atau membuat bahaya pihak lain.
Norwegia merupakan anggota NATO. Negara ini juga berbagi perbatasan dengan Rusia.
Pengerahan pesawat tempur itu terjadi usai Rusia mengidentifikasi pesawat patroli Norwegia, P-8A Poseidon, terbang dekat perbatasan negara itu di Laut Barents.
"Saat jet tempur Rusia mendekat, pesawat militer asing berbalik menjauhi perbatasan Federasi Rusia," demikian pernyataan Kemhan Rusia, seperti dikutip The Moscow Times.
Mereka juga menyebut, "Tak ada kekerasan di perbatasan."
3. Denmark
Negara NATO lainnya, Denmark, juga mengidentifikasi dua pesawat pengebom Rusia di dekat wilayah mereka pada Senin.
Denmark lalu mengerahkan jet tempur F-16 untuk mencegah pesawat Rusia memasuki wilayah udara mereka, demikian laporan Reuters.
Juru bicara Angkatan Udara Denmark mengatakan mereka akan mencegat semua pesawat yang tak punya kode identifikasi unik, tak punya rencana penerbangan, dan jika tak ada komunikasi dua arah.
4. Perairan Arktik, dekat Norwegia
Dua pesawat pengebom Rusia Tupolev Tu-16 juga terbang di perairan Arktik dan Laut Barents pada 10 Agustus.
Laut Barents terletak di sebelah utara Norwegia dan Semenanjung Kola.
Sementara itu, negara dekat perairan Arktik juga mencakup Kanada, Denmark, Islandia, dan Amerika Serikat.
"Dua Tu-160, pesawat pengebom melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara perairan netral di Laut Barents dan Samudra Arktik," demikian pernyataan Kemhan Rusia, seperti dikutip Al Arabiya.
Kemhan Rusia juga menyatakan pesawat tersebut terbang sesuai aturan internasional.
"Pilot rutin terbang di perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, dan Laut Baltik, dan Samudra Pasifik," demikian pernyataan mereka.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net