search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
10 Negara Ramaikan International Kite Festival, Ada Layangan 'Jembrana Emas'
Jumat, 18 Agustus 2023, 09:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/10 Negara Ramaikan International Kite Festival, Ada Layangan 'Jembrana Emas'.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Sebanyak 10 negara turut berpartisipasi dalam event Lomba Layang-Layang Internasional (International Kite Festival) yang digelar di Sirkuit All in One, Pengambengan, Jembrana pada Jumat (18/8/2023).

Sebelum acara dimulai pukul 10.00 WITA hari ini, dilakukan aksi bersih-bersih pantai. Event ini berlangsung selama dua hari di mana hari ini diadakan eksebisi dari peserta dari mancanegara dengan lokal. Sejumlah negara yang diagendakan ikut serta sebelumnya dikabarkan tidak bisa hadir karena kendala visa.

Setelah eksebisi, untuk tanggal 20 Agustus 2023 dilakukan lomba layang-layang open dengan peserta dari pulau Jawa sebanyak 5 peserta dan 500 peserta lokal Bali.

Uniknya dalam eksebisi terdapat layang-layang yang bertuliskan 'Jembrana Emas' sebagai salah satu visi dari Bupati I Nengah Tamba yang ingin mewujudkan Jembrana Emas di tahun 2026.

Keterangan foto: Bupati Tamba bersama salah satu peserta dari Australia.

Bupati Tamba sebelumnya sangat berharap agar event layang-layang internasional dapat dilaksanakan di Jembrana lantaran Sirkuit All in One telah memenuhi standar internasional.

"Kita berharap seperti itu, kita sebagai tuan rumah menyediakan sirkuit dan tentu dukungan-dukungan yang dibutuhkan menjadi standar untuk event internasional Layang-layang. Pemerintah Kabupaten Jembrana sangat siap dan mengharapkan sekali festival layang-layang dunia itu bisa diselenggarakan di sirkuit all in one kabupaten Jembrana," harapnya.

Menurut anggota Bali International Kite Comitte, Ida Bagus Ugrasena, Sirkuit All in One merupakan tempat yang paling representatif dan cocok untuk festival layang-layang di Bali. Ia menambahkan bahwa jika ada jadwal tetap untuk penyelenggaraan festival, maka orang-orang dari seluruh dunia pasti akan datang ke Jembrana.

"Sirkuit All in One dinilai memiliki potensi yang sangat tinggi untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event selain festival layang-layang. Namun, dibutuhkan persiapan agar sesuai dengan standar internasional," ujarnya. 

Pihak Bali International Kite Comitee bersama Pemerintah Kabupaten Jembrana merencanakan untuk menggelar event layang-layang internasional di Sirkuit All in One pada bulan Juli mendatang. Mereka juga akan mengundang penggemar layang-layang dari berbagai negara untuk ikut berpartisipasi.

Ida Bagus Ugrasena berencana mempromosikan Jembrana dan budaya tradisinya saat mengikuti event-event internasional di berbagai negara yang akan dikunjunginya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami