search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gerindra Akan Perhitungkan Usul PBB Ingin Yusril Cawapres Prabowo
Senin, 4 September 2023, 08:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gerindra Akan Perhitungkan Usul PBB Ingin Yusril Cawapres Prabowo

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku menghormati usulan Partai Bulan Bintang (PBB) yang menyodorkan nama Yusril Ihza Mahendra, sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Tentu saja kami menghormati tokoh-tokoh yang diajukan partai politik tersebut sebagai calon wakil presiden," kata Muzani, usai menghadiri Konsolidasi Pemenangan PBB Zona II di DBL Arena, Surabaya, Minggu (3/9).

Menurutnya, baik usulan PBB maupun tawaran partai-partai lain dari Kaolisi Indonesia Maju, patut buat diperhitungkan dulu oleh pihaknya.

"Karena tentu saja partai politik yang mendukung Pak Prabowo punya cara pandang tersendiri," ucapnya.

Namun, keputusan untuk menentukan bakal cawapres, ialah wewenang Prabowo serta pimpinan partai koalisi yang lain.

"Pokoknya 16 Oktober itu hari terakhir pendaftaran. Insya Allah tentu sebelum itu diputuskan. Insya Allah Pak Prabowo akan memutuskan bersama dengan partai koalisi," kata dia.

Sementara itu, Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, pihaknya telah mengusulkan nama Ketua Umum mereka, Yusril Ihza Mahendra, sebagai bakal cawapres Prabowo.

Yusril, kata dia, adalah tokoh yang sangat berpengalaman di pemerintahan.

Dia merupakan penulis naskah pidato presiden sejak era Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yusril pun, sambung Afriansyah, beberapa kali ditunjuk sebagai menteri pada era KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri.

"Kami menyodorkan Ketum PBB. Seperti yang sudah kita ketahui, Pak Yusril ini rekam jejaknya mulai zaman orde baru, beliau sebagai penulis naskah pidato Presiden Soeharto, [menteri] era Gus Dur, era Bu Mega dan era Pak SBY," kata Afriansyah.

"InsyaAllah beliau orang yang komit orang yang punya jiwa negarawan, beliau juga pakar hukum, pakar hukum tata negara yang pas untuk bersanding dengan capres kami Pak Prabowo," kata dia.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami