Produsen Bir Lokal Bali Bidik Raup Dana IPO Rp140,42 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), yakni emiten distributor minuman beralkohol golongan A-C, berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk dapat meraup dana masyarakat melalui pasar modal sebesar-besarnya Rp140,42 miliar.
Perseroan murupakan produsen bir lokal asal Bali, dengan brand Stark yang rendah karbohidrat dan gula menjadikan peminumnya tak perlu takut berperut buncit. Uniknya, tak hanya rendah kalori, bir ini juga dibuat menggunakan campuran ketumbar, cengkeh dan buah-buahan kering. Bir jadi memiliki cita rasa rempah yang khas dan ringan untuk dikonsumsi.
Berdasarkan Prospektus Ringkas terkait IPO STRK yang dikutip Selasa (5/9), calon emiten ini akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 1,18 miliar lembar bernilai nominal Rp12 per saham atau setara 11,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Pada aksi korporasi ini, manajemen STRK menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Adapun harga penawaran awal (book building) dibanderol sekitar Rp100-Rp119 per saham. Periode book building berlangsung pada 6-20 September 2023.
Dengan penetapan harga penawaran awal tersebut, maka STRK bisa meraup dana masyarakat melalui pasar modal sekitar Rp118 miliar hingga Rp140,42 miliar.
Manajemen STRK maupun Artha Sekuritas berharap rencana IPO ini bisa mendapatkan pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 September 2023. Sedangkan, penawaran umum (offering) diharapkan terlaksana pada 3-6 Oktober 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diagendakan pada 10 Oktober 2023.
Selain melakukan IPO, STRK juga menerbitkan 3.245.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau setara 34,01 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.
Setiap pemegang 100 saham baru berhak memperoleh 275 Waran Seri I, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru STRK, dengan harga pelaksanaan Rp250 per lembar. Total dana dari Waran Seri I ini sebesar Rp811,25 miliar.
Rencananya, sebesar 62,08 persen dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan dalam bentuk penyetoran modal kepada anak usaha perseroan, PT Lovina Industri Sukses. Sedangkan, sisanya akan digunakan oleh STRK untuk modal kerja.
Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan seluruhnya oleh STRK dan/atau Lovina Industri Sukses sebagai modal kerja. (sumber: emitennews.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net