Ingin Temui Putin, Kim Jong Un Berangkat ke Rusia Pakai Kereta Khusus
beritabali.com/cnnindonesia.com/Ingin Temui Putin, Kim Jong Un Berangkat ke Rusia Pakai Kereta Khusus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan telah berangkat ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, pada Senin (11/9).
Perjalanan itu pertama kali dilaporkan oleh lembaga penyiaran Korea Selatan YTN yang mengutip sumber senior pemerintah Korsel anonim.
Menurut laporan YTN, Kim Jong Un dan rombongan tampak telah pergi menuju ke perbatasan timur laut Korea Utara menggunakan kereta khusus.
Sementara itu, pertemuan puncak kedua pemimpin dijadwalkan akan berlangsung paling cepat pada Selasa (12/9). Penyiar sebelumnya mengatakan pertemuan itu bisa berlangsung pada hari Rabu.
Bersamaan dengan YTN, kantor berita Rusia Interfax juga sempat melaporkan bahwa Kim Jong Un akan mengunjungi Timur Jauh "dalam beberapa hari mendatang".
Dikutip Reuters, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengaku tidak memiliki informasi terkait ini ketika dimintai konfirmasi serta tanggapannya.
Sementara itu, pejabat Badan Intelijen Nasional Korea Selatan juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentarnya soal ini.
Jika berita ini terkonfirmasi, maka ini akan menjadi kunjungan pertama Kim Jong Un ke luar negeri selama lebih dari empat tahun terakhir. Ini juga akan menjadi perjalanan luar negeri Kim Jong Un yang pertama sejak pandemi Covid-19.
Perjalanan terakhir Kim Jong Un ke luar negeri berlangsung pada 2019 ke Vladivostok, Rusia. Saat itu, Kim Jong Un menghadiri pertemuan puncak pertamanya dengan Putin setelah kegagalan pembicaraan perlucutan senjata nuklir Korea Utara dengan mantan Presiden AS Donald Trump.
Lawatan Kim Jong Un ini juga berlangsung ketika Putin dikabarkan terus membujuk Korea Utara untuk menjual berbagai amunisi dan senjata ke Rusia demi memenuhi pasokan untuk perang di Ukraina.
Pejabat tinggi Rusia seperti Menhan Sergei Shoigu dan beberapa elit militer Rusia juga sudah pergi ke Korut dalam berapa waktu terakhir di tengah wacana pembelian senjata.
Sementara itu, kedekatan Rusia dan Korut juga sempat menjadi perhatian beberapa negara terutama Amerika Serikat di sela-sela KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Wakil Presiden AS Kamala Harrris menegaskan setiap dukungan militer yang diberikan Korut kepada Rusia adalah "kesalahan besar."(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net