Paraguay Minta PBB Kembali Masukkan Taiwan di Sidang Majelis Umum
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Paraguay Santiago Pena meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memasukkan kembali Taiwan ke organisasi tersebut.
Pena mengatakan badan itu harus mencerminkan praktik yang partisipatif, demokratis, dan adil sesuai Piagam PBB.
"Di kesempatan ini, Paraguay menyampaikan dukungan untuk Republik China - Taiwan - agar menjadi bagian integral dari PBB," kata Pena saat pidato di Majelis Umum PBB, Selasa (19/9).
Paraguay merupakan salah satu negara yang mengakui Taiwan.
Taiwan dan Paraguay juga memiliki hubungan dekat. Kedekatan itu tercermin saat wakil Presiden William Lai mengunjungi Paraguay untuk menghadiri pelantikan Pena pada Agustus lalu.
Pernyataan Pena muncul setelah China berupaya mengeluarkan Taiwan dari organisasi internasional.
PBB hingga kini tak mengakui Taiwan sebagai negara, meski Taipei kerap berteriak sebagai wilayah yang independen dan memiliki pemerintahan sendiri.
Mereka menganggap Taiwan sebagai provinsi China tak memiliki kualifikasi sama sekali dan tak punya hak untuk berpartisipasi di dalamnya.
Keinginan Taiwan untuk bergabung ke PBB juga terganjal China yang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan.
Taiwan sebetulnya pernah pernah menjadi anggota PBB dengan nama resmi Republik of China (RoC) pada 1949 hingga 1971.
Kemudian pada Oktober 1971, PBB mendepak Taiwan dan mengakui pemerintahan Beijing sebagai perwakilan China di organisasi tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net