search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usai Kim Jong Un Bertemu Putin, Menlu Rusia Akan Kunjungi Korut
Senin, 25 September 2023, 08:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Usai Kim Jong Un Bertemu Putin, Menlu Rusia Akan Kunjungi Korut

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan mengunjungi Korea Utara (Korut) pada bulan Oktober 2023 untuk menindaklanjuti hasil pertemuan puncak langka antara Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, beberapa waktu lalu.

Rencana kunjungan Menlu Rusia Sergey Lavrov ke Korut mengisyaratkan hubungan yang semakin erat di antara kedua negara. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu datang ke Korut pada Juli lalu atas undangan Kim Jong Un.

"Sesuai dengan keputusan (pemimpin Korea Utara) Kim Jong Un dan (Presiden Rusia Vladimir) Putin, kami akan mengatur pembicaraan saya di Pyongyang, yang mungkin akan berlangsung bulan depan," kata Lavrov, seperti dikutip oleh kantor berita Rusia, TASS.

Selain itu, Lavrov mengingatkan bahwa setelah pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara, Putin bakal membuat sejumlah pernyataan kepada pers di mana ia dengan jelas menguraikan semua bidang kerja sama yang telah mereka bahas dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan antara Kim Jong Un dengan Putin di Rusia beberapa waktu lalu disebut menyepakati banyak bidang untuk dikembangkan dalam kerja sama.

Awal bulan ini, Kim dan Putin mengadakan pertemuan puncak di Moskow untuk membahas kerja sama militer, perang di Ukraina, dan potensi dukungan Rusia terhadap program satelit Korea Utara.

Kim juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan membahas kerja sama militer dan pertukaran antara tentara kedua negara saat mereka melakukan tur sistem senjata dan kapal Rusia di Pyongyang.

AS dan Korea Selatan telah menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan bahwa Korea Utara akan memasok senjata dan amunisi kepada Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina. Washington bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap salah satu negara jika mereka mengirim senjata ke negara lain.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami