search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Dugaan Kasus Pelecehan oleh Dasaran Alit di Tabanan
Senin, 25 September 2023, 08:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Dugaan Kasus Pelecehan oleh Dasaran Alit di Tabanan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kadek Dwi Arnata alias Jero Dasaran Alit dilaporkan ke SPKT Polres Tabanan, Jumat, 22 September 2023 lalu. Laporan tersebut dilayangkan seorang perempuan dengan inisial NCK, 22 tahun asal Buleleng yang kos di Kecamatan Kediri, Tabanan

Melalui surat dengan nomor registrasi (No. Reg): SPM/156/IX/2023/SPKT/POLRES TBN/POLDA BALI, Jero Dasaran Alit dipolisikan atas tuduhan melakukan tindak pidana pelecehan seksual kepada korbannya.

Nyoman Yudara, kuasa hukum korban ketika dikonfirmasi membenarkan jika korbannya sudah melaporkan tindakan pelecehan tersebut. "Kejadiannya tanggal 21 September malam, dilaporkan pada tanggal 22 September ke Polres Tabanan," jelasnya.

Adapun kronologi pelecehan tersebut, berasal dari korban NCK yang mengobrol dengan Jro Dasaran Alit melalui sosial media Instagram, hingga akhirnya Jro Dasaran Alit memberikan no WhatApps -nya kepada korban dan meminta korban untuk melanjutkan obrolan di aplikasi hijau tersebut, hingga akhirnya korban mengirimkan lokasi tempat kosnya kepada Jro Dasaran Alit.

Setelah beberapa lama, akhirnya Jro Dasaran Alit sampai di Kos korban di kecamatan Kediri dan Jro Dasaran Alit mengajak korban berbincang di dalam mobil. 

"Saat itu, klien saya diajak pergi, posisi korban ini dalam keadaan sakit," lanjutnya. 

Awalnya korban diajak pergi ke Pantai Kedungu, namun karena sepi, korban tidak mau kendaraan melaju hingga ke pantai Cemagi, namun karena korban merasa sakit korban minta diantar pulang. 

Selama dalam perjalanan dari Pantai Cemagi ke Kos Korban di Kecamatan Kediri, Jro Dasaran Alit dikatakan Yudara sempat menepuk-nepuk paha korban. Hingga akhirnya sampai di kos korban, dan Jro Dasaran Alit ikut masuk ke kamar Korban dengan alasan Jro Dasaran Alit ingin meminjam mandi untuk buang air kecil.

"Ketika di kamar kos ini, korban mengaku sakit perut dan tertidur, sementara Jro Dasaran Alit masih ada disana. Namun setelah mendengar pintu kamar dibanting dan lampu dimatikan, korban terjaga dan mengaku sudah dalam keadaan telanjang dan Jro Dasaran Alit sudah ada di atas tubuh korban dengan posisi kemaluan Jro Dasaran Alit sudah ada di dalam kemaluan Korban dan usai Jro Dasaran Alit mengeluarkan sperma di perut korban," jelasnya.

Karena kaget, korban dikatakan Yudara bertanya kepada Jro Dasaran Alit kenapa melakukan hal tersebut. Namun, Jro Dasaran Alit dikatakan Yudara marah-marah kepada korban dan sesudah marah-marah Jro Dasaran Alit pergi meninggalkan korban. 

Setelah kejadian tersebut, dilanjutkan Yudara kliennya mencoba menghubungi Jro Dasaran Alit baik melalui Instagram ataupun WhataApps, namun kliennya menyatakan tidak menerima jawaban yang diinginkan. 

"Klien saya mengaku jika aktivitas Chat yang dilakukan bukanlah chat dengan Jro Dasaran Alit, melainkan Chat dengan pacar dari Jro Dasaran Alit. Karena itulah klien saya merasa tidak nyaman dan melaporkan kasus tersebut," tambahnya.

Terkait laporan tersebut, Yudara menyebutkan proses laporannya sudah dilakukan oleh pihak kepolisian. Kliennya sudah menjalani beberapa pemeriksaan termasuk sudah melakukan visum. Saat ini korban masih dalam kondisi trauma di rumah kosnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami