Polisi Tangkap 1 Anggota KKB Pembakar Gedung SMAN 1 Ilaga Papua
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Satgas Operasi Damai Cartenz kembali menangkap satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berinisial AK alias Artis (20) di wilayah Ilaga, Puncak Papua. Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan penangkapan dilakukan pada Kamis (21/9).
"Kami telah berhasil mengamankan satu orang anggota KKB di Ilaga atas nama AK alias Artis jenis kelamin laki-laki, beralamat Kampung Manggume, Distrik Pomukia, Kabupaten Puncak," kata Bayu dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (25/9).
Berdasarkan pemeriksaan, AK beberapa kali terlibat dalam pembakaran, mulai dari rumah warga hingga gedung SMAN 1 di Ilaga, pada Kamis (17/8).
"Peran dari saudara AK yaitu pembakaran rumah warga dan basecamp PT Unggul pada Selasa (23/5). Peran yang kedua terlibat pembakaran SMA Negeri 1 Ilaga pada Kamis (17/8)," ujar Bayu.
Dalam penangkapan tersebut, Bayu menyebut penyidik menyita sejumlah barang bukti diantaranya satu buah tas kecil, satu unit HP merek Oppo, dan satu buah pisau. Bayu mengatakan saat ini AK masih diperiksa secara intensif oleh petugas di Polres Puncak.
Sementara itu, Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya akan terus melakukan penegakan hukum terhadap para KKB dan simpatisan demi situasi kondusif di Papua.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengatakan aksi pembakaran terhadap gedung SMAN 1 Ilaga dilakukan oleh KKB pimpinan Titus Murib sekitar 17 Agustus siang.
Benny menjelaskan aksi pembakaran tersebut pertama kali diketahui Personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru usai melihat asap tebal dari bangunan Kompleks Sekolah Ilaga.
Setelahnya, tim gabungan TNI-Polri langsung mengerahkan dua unit kendaran taktis dan truk menuju lokasi pembakaran. Benny menyebut para petugas gabungan juga langsung melakukan penyisiran saat tiba di lokasi komplek SMAN 1 Ilaga.
Dalam aksi tersebut, Benny mengatakan tim gabungan sempat melepaskan tembakan balasan ke arah belakang SMAN 1 yang diduga menjadi tempat pelarian KKB.
"Namun, aparat Keamanan gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran dikarenakan hal tersebut diindikasi merupakan pancingan dari Kelompok KKB," kata Benny, 18 Agustus.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net