search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tokoh Pro-Rusia Menang Pemilu Negara NATO, Ogah Bantu Ukraina Lagi
Senin, 2 Oktober 2023, 17:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tokoh Pro-Rusia Menang Pemilu Negara NATO, Ogah Bantu Ukraina Lagi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Eks Perdana Menteri Slovakia sekaligus tokoh pro-Rusia, Robert Fico, berhasil mengamakan jabatan dia keempat kali usai partai dia, Smer-SD, menang dalam pemilihan umum (Pemilu) yang digelar akhir pekan lalu.

Slovakia merupakan salah satu anggota aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Fico sempat mengatakan tak akan mengirim senjata ke Ukraina karena masalah dalam negerinya yang begitu banyak.

Menurut penghitungan suara yang mencapai 92 persen per Senin (2/10) dini hari, partai Smer-SD meraih 23 persen, Partai Progresif Slovakia 15,84 persen, dan Hals dengan 15,39 persen, demikian dikutip The Guardian.

Setelah kemenangan ini, Fico akan membentuk pemerintahan usai mendapat mandat dari presiden Slovakia.

Dia juga mengaku siap berdiskusi dengan partai-partai lain untuk membuat koalisi di pemerintahan.

"Kami di sini, kami siap, kami telah belajar sesuatu, kami sudah berpengalaman," kata Fico pada Sabtu (30/9), seperti dikutip The Guardian.

Dia kemudian berujar, "Kami punya gagasan yang jelas, kami punya rencana yang jelas."

Kemenangan Fico juga memicu ketakutan bagi sebagian pihak terutama soal Ukraina. Ia juga menegaskan posisi dia yang mendorong penghentian bantuan ke Ukraina tak berubah.

"Kami siap membantu Ukraina dengan cara kemanusiaan, kami siap membantu rekonstruksi negara itu, tapi Anda tahu pendapat kami soal mempersenjatai Ukraina," ujar dia, dikutip The Guardian.

"Masyarakat di Slovakia memiliki masalah yang lebih besar daripada Ukraina," kata dia.

Para pengamat menduga koalisi baru yang berkuasa di Slovakia kemungkinan besar akan dibentuk Smer, Has, dan Partai Nasionalis Slovakia (SNS).

"Jika ini terjadi supremasi hukum besar-besaran akan berubah," kata pengamat politik khusus Eropa, Michal Ovadek.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami