Pria Perlu Tahu, Berapa Lama Durasi Ereksi Yang Normal?
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Keperkasaan pria sering kali dikaitkan dengan kemampuan penis untuk mempertahankan ereksi. Sebenarnya, dalam kondisi normal, ereksi umumya bisa bertahan berapa lama?
Baca juga:
Ini Lima Penyebab Susah Ereksi Saat Bercinta
Ereksi sering terjadi saat gairah seksual meningkat. Namun dalam beberapa kasus, ereksi bisa saja terjadi secara acak.
Ereksi umumnya bisa berlangsung selama beberapa menit hingga setengah jam. Namun, durasi akan berbeda-beda pada masing-masing individu tergantung berbagai faktor yang memengaruhinya.
Sebut saja faktor fisik dan psikologis, termasuk usia, stres, kondisi kesehatan, dan pengobatan tertentu yang sedang dijalani.
Bagaimana cara kerja ereksi?
Mengutip Medical News Today, ereksi terjadi saat aliran darah ke penis meningkat. Kondisi ini menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran penis.
Pada dasarnya, ereksi terbagi ke dalam tiga tahap. Pertama adalah penis lunak atau lembek yang dianggap sebagai kondisi 'normal'. Kondisi ini terjadi saat tak ada gairah atau rangsangan seksual.
Kedua saat penis mulai membengkak, saat aliran darah mulai mengalir lebih banyak ke penis. Terakhir, adalah penis ereksi yang menjadi puncaknya.
Ereksi pada dasarnya bisa terjadi kapan saja. Ereksi bisa terjadi sebagai respons terhadap gairah seksual ataupun secara acak.
Ereksi saat bangun tidur dianggap sebagai hal yang biasa. Kondisi ini merupakan proses normal pada sistem reproduksi yang disebabkan oleh pengaruh siklus tidur dan peningkatan aliran darah saat tidur.
Berapa durasi ereksi yang normal?
Pada dasarnya, tak ada waktu pasti yang bisa menentukan durasi 'normal' ereksi. Hal ini disampaikan oleh ahli urologi Jay Simhan, sebagaimana dikutip dari Healthline.
Namun demikian, Simhan menyebut, rata-rata durasi ereksi pada kebanyakan pria adalah selama 10 menit.
"Tanpa obat apa pun, rata-rata ereksi pria adalah sekitar 10 menit," ujarnya. Di luar itu, ada banyak pria lain yang memiliki durasi ereksi di atas dan di bawah 10 menit.
Beberapa faktor ikut memengaruhi durasi ereksi seseorang. Berikut di antaranya:
- masalah pada hubungan,
- rasa tidak nyaman terhadap tubuh sendiri atau pasangan,
- merokok,
- konsumsi minuman beralkohol,
- penggunaan narkotika,
- obat-obatan tertentu yang dijual bebas termasuk obat flu dan alergi,
- obat resep termasuk obat kecemasan, depresi, dan tekanan darah tinggi,
- testosteron rendah,
- kegemukan,
- ejakulasi dini,
- kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung dan diabetes.
Waspada ereksi yang terlalu lama
Dalam beberapa kasus, ereksi juga bisa berlangsung sangat lama. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah priapisme atau saat ereksi bisa berlangsung selama 4 jam.
Priapisme adalah kondisi darurat medis. Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini bisa memicu disfungsi ereksi permanen dan kematian jaringan.
Ada dua jenis priapisme. Priapisme iskemik biasanya muncul dengan rasa sakit. Sementara priapisme non-iskemik biasanya tidak disertai rasa sakit.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net