search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Mendadak Tewas Misterius di Pantai Legian, Sempat Teguk Anggur Merah
Senin, 23 Oktober 2023, 19:28 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pria Mendadak Tewas Misterius di Pantai Legian, Sempat Teguk Anggur Merah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Warga yang berada di Pantai Legian, Kuta, pada Minggu 22 Oktober 2023 dini hari, dihebohkan kematian tidak wajar seorang pria bernama Imam Gojali alias Galih (42). 

Pria asal Jombang Jawa Timur itu disebutkan sempat meneguk minuman anggur merah cap orang tua dan langsung mengalami nafas tersengal-sengal hingga jatuh tengkurap. 

Peristiwa kematian Galih dilaporkan oleh Intan Imaniar Mandjani (21) ke Polsek Kuta. Perempuan asal Manado, Sulawesi Utara itu mengatakan korban datang ke rumah kosnya di Jalan Tuan Lange Kuta dengan mengendarai sepeda motor Scoopy merah, pada Sabtu 21 Oktober 2023 sekitar pukul 24.00 wita. Mereka berencana hendak jalan jalan ke Pantai Legian, Kuta. 

Korban kemudian membonceng saksi, dan berlanjut mampir di sebuah warung di Jalan Raya Kuta untuk membeli satu botol anggur merah, rokok satu bungkus merek Esse dan air mineral. 

Korban lantas memarkirkan sepeda motornya di parkiran depan The Stones Hotel dan mereka berjalan menuju Pantai Legian untuk mencari lokasi minum. 

"Setelah mendapati lokasi korban dan saksi duduk bersama di pinggir pantai. Korban lalu membuka minuman anggur merah untuk minum berdua dengan memakai gelas plastik secara bergantian," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Sukadi. 

Namun, kurang lebih 4 kali dan kira kira 30 menit tiba tiba korban jatuh ke depan (tengkurap). Saksi memanggil korban "kenapa galih - kenapa galih". Saksi lantas membalikkan badan korban namun terdengar nafas korban seperti orang lagi ngorok.

{bbsepator}

"Saksi meminta tolong kepada beberapa orang yang sedang minum di sampingnya, dan setelah dilihat oleh salah satu orang dia mengatakan mungkin lagi mabuk atau capek, dan korban ditinggal sendirian," ujar AKP Sukadi. 

Saksi melanjutkan minum bersama 4 orang lainnya di sebelah utara. Sekitar 5 meter dan kurang lebih 20 menit, saksi kembali minta tolong kepada salah satu cowok untuk mengecek korban. Setelah di cek denyut nadi pada pergelangan tangan dan leher dibilang sudah tidak berdenyut alias sudah meninggal. 

Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polresta Denpasar, korban ditemukan tergeletak di atas pasir dengan posisi tengadah. Disamping korban ditemukan kantong tas kresek warna merah yang berisikan 1 botol anggur merah cap orang tua masih bersisa. 

Selanjutnya, jenazah Galih dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, Sangkah, Denpasar untuk dilakukan visum et revertum.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami