Badung Kolaborasi Bersama Tanggulangi TBC
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Indonesia selalu masuk dalam daftar tiga negara dengan beban TBC terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir.
Mengacu pada Global Tuberculosis Report (GTR) 2022 mencatat bahwa terdapat 969.000 kasus tuberkulosis (TBC) baru di Indonesia dan menempatkan sebagai negara kedua dengan kasus TBC terbanyak di dunia.
Diperkirakan setiap menit dua orang di Indonesia sakit TBC. Sementara sebanyak 443.235 kasus TBC telah ditemukan dan dilaporkan, sedangkan 525.765 kasus belum ditemukan dan dilaporkan. Hal inilah yang menjadi salah satu sumber penularan yang ada di masyarakat.
Sedangkan di Kabupaten Badung, pada tahun 2022 diperkirakan terdapat 1.733 kasus TBC. Hal ini disampaikan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, I Made Suwadera, Rabu,(29/11/2023) di Badung.
"2022 berhasil menemukan 563 kasus TBC (32%), TBC RO sebanyak 2 kasus, dan 22 kematian kasus TBC. Dari data tersebut terlihat masih ada kesenjangan antara estimasi kasus TBC dengan kasus TBC yang ditemukan dan dilaporkan," jelasnya.
Sedangkan di 2023 diperkirakan terdapat 1322 kasus TBC dan terduga TBC sebanyak 7.139.
"Kuartal 3 tahun 2023 telah ditemukan 544 kasus TBC (41%), penemuan terduga sebanyak 5.523 (77%), dan 29 kematian kasus TBC," ujar Suwadera.
Dalam kesempatan yang sama Adinkes Bali yang juga Wakil Ketua I Cabang PPTI Kabupaten Badung, I Nyoman Gunarta menyampaikan, Konsorsium Penabulu STPI mempercayai PPTI Badung membentuk SSR, sekarang dikenal menjadi SSR PPTI Cabang Badung dalam implementasi program penanggulangan TBC di Kabupaten Badung. SSR PPTI Cabang Badung memiliki pelaksana program dan kurang lebih 34 Kader.
"Para kader ini berperan dalam menemukan kasus Tuberkulosis dalam penemuan kasus melalui kegiatan investigasi kontak, penemuan, pendampingan dan pelacakan pasien Lost to Follow Up (LTFU), Kader mendampingi dari awal pemeriksaan sampai dengan pengobatan hingga tuntas," paparnya.
Konsorsium Penabulu STPI Provinsi Bali, Kabupaten Badung telah melaksanakan program ini kurang lebih selama 3 tahun.
"Kami selaku komunitas membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dalam penanganan Tuberkulosis. Pada tahun 2021 berhasil merujuk 448 terduga TBC dan menemukan 27 kasus baru," paparnya.
Pada tahun 2022, Pemkab Badung berhasil merujuk 1.824 terduga TBC dan menemukan 58 kasus baru TBC. Per bulan oktober tahun 2023 telah merujuk 2.502 terduga TBC dan menemukan 78 kasus baru TBC.
TBC tidak bisa hanya ditangani Dinas Kesehatan dan Sektor Kesehatan saja, melainkan harus bersama-sama dengan lintas sektor baik itu dari legislatif, eksekutif dan juga masyarakat untuk bisa membantu menanggulangi TBC di Kabupaten Badung untuk mewujudkan program eliminasi TBC 2030. Menerapkan strategi strategi yang telah disepakati saat pertemuan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung maupun Komunitas.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga