search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kompor Rumah Makan di Batubulan Meledak, Api Menyambar Tiga Pekerja
Senin, 1 Januari 2024, 11:33 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kompor Rumah Makan di Batubulan Meledak, Api Menyambar Tiga Pekerja.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kompor rumah makan yang terletak di pinggir di Jalan Raya Batubulan, Sukawati, meledak pada Jumat lalu (29/12) pukul 19.00 WITA. Percikan api dari kompor itu melahap tubuh tiga karyawan.

Teriakan korban sempat menggelegar di rumah makan berlantai dua itu. Hingga akhirnya, para korban yang menderita luka bakar dilarikan ke rumah sakit Premagana Batubulan.

Informasi yang dihimpun beritabali.com, tiga korban antara lain, Ananda Putri Mahdalena (20), Anak Agung Sri Mahyuni Dewi (47) dan Putri Sekar Anjani (23). Awalnya salah satu korban yang sedang sibuk mendengar suara mendesis gas dari tabung melon ukuran 3 kg. Posisi tabung ada di dapur, bagian belakang rumah makan.

Selanjutnya, bunyi gas itu diberitahukan kepada korban lain untuk segera membuka tutup regulator demi keamanan. Sekolah sudah hapal mengenai persoalan gas, korban sempat melepas menggunakan lap basah.

Ternyata, saat regulator dilepas, gas masih keluar dari tabung. "Tiba-tiba api sudah menyala di dapur dan menyambar ketiga korban," ujar Kapolsek Sukawati, Gianyar, Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi, Senin (1/1/2024).

Kerasnya ledakan menyebabkan kaca rumah makan pecah berantakan. Situasi begitu cepat dan mencekam. Ledakan itu sertai kobaran api.

"Tiga korban mengalami luka bakar di bagian muka dan tangan," jelas dia.

Selanjutnya, dalam keadaan genting, korban teriak minta tolong. Tabung gas yang berkobar api langsung dikeluarkan oleh warga. Kemudian, korban ditolong warga dan langsung diajak ke rumah sakit yang tak jauh dari lokasi rumah makan itu.

Petugas medis langsung melakukan pertolongan dengan menambal luka dan memberikan obat. Kondisi korban kini mulai membaik. "Masih ditangani RS. Premagana," tutup dia. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami