Nasib tragis menimpa pasangan suami istri asal Taipei, Cina, yang sedang berlibur ke Bali. 

Pasalnya, anak mereka yang berusia 2,5 tahun, berinisial CCS, tewas tenggelam di kolam renang Villa Shankara di Jalan Bukit Vista Perumahan Pondok Kampial Permai, Benoa, Kuta Selatan, pada Sabtu 6 Januari 2024 sekitar pukul 17.45 WITA. 

Kejadian ini masih ditangani jajaran Polsek Kuta Selatan. Diduga kuat, tewasnya balita laki-laki tersebut akibat kelalaian dari orang tuanya sendiri. 

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pihak kepolisian sudah memeriksa keterangan orang tua korban, yakni CMC (52). Ia menerangkan, bahwa sekira kurang lebih pukul 17.20 WITA anaknya terlihat sedang bermain-main di sekitar pinggiran kolam di area Villa Shankara. 

Bahkan, sekira pukul 17.30 WITA ibunya sempat melihat korban bermain dan mengabadikan foto, lalu ditinggal masuk ke kamar untuk istirahat. Sekitar pukul 17.45 WITA, orang tuanya terbangun dan keluar dari kamar. Mereka terkejut melihat anak balitanya sudah dalam keadaan mengambang di kolam renang. 

"Korban mengapung di atas kolam renang mengenakan pakaian lengkap baju kaos warna putih dan celana pendek merah," bebernya pada Minggu 7 Januari 2024. 

Mereka segera berlari menyelamatkan korban, serta menghubungi housekeeper saksi Putu Eka Juliantara untuk datang ke Villa. 

"Korban sempat mendapatkan pertolongan dari RS BIMC Nusa Dua sekira 18.30 WITA, dari informasi Rumah Sakit bahwa korban sudah meninggal dunia," ujar AKP Sukadi. 

Sementara dari keteranganya ke Polisi, saksi Eka Juliantara menerangkan, mengakui menerima telpon dari orang tua korban yang mengatakan bahwa anaknya tenggelam di kolam renang. 

Saksi langsung menuju villa. Setiba di villa, ia melihat korban sudah ditidurkan di kamar. Dengan adanya peristiwa tersebut saksi langsung menghubungi Properti Manager Radit dan Tendi selaku Supervisor Villa Shankara By Bukit Vista. 

Tak lama berselang, tim Inafis Polresta Denpasar sekitar pukul 21.00 WITA tiba di TKP. Petugas melakukan olah TKP di kolam renang seluas 3 x 5 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Kolam renang itu ternyata tidak berisi pengaman. 

AKP Sukadi menerangkan dari kejadian itu diduga diduga korban terjatuh ke kolam saat bermain tanpa perhatian dan pengawasan dari orang tuanya. "Kejadian ini masih ditangani Polsek Kuta Selatan," pungkasnya.