search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Makanan Yang Bisa Meringankan Sakit Kepala
Rabu, 10 Januari 2024, 11:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/7 Makanan Yang Bisa Meringankan Sakit Kepala

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sakit kepala tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Ada makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meredakan sakit kepala. Apa saja?

Sakit kepala adalah kondisi yang disebabkan oleh banyak hal. Ada kalanya sakit kepala disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan hingga ada indikasi penyakit lain yang diderita.

Sejumlah pemicu sakit kepala antara lain meliputi:

  • stres
  • dehidrasi
  • lapar
  • masalah tidur
  • sakit leher
  • masalah postur tubuh
  • sinusitis
  • alergi bahan makanan tertentu

Ada sejumlah makanan yang mengandung nutrisi dan berperan meringankan sakit kepala.

1. Pisang

Jika sakit kepala Anda disebabkan rasa lapar, Anda bisa mencoba untuk konsumsi pisang yang mengandung banyak serat.

Mengutip Real Simple, serat memperlambat pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Serat juga berperan mengatur sistem pencernaan, berkontribusi terhadap kesehatan poros usus-otak dan mungkin mengurangi risiko gangguan tertentu pada sistem saraf pusat, termasuk migrain.

2. Almond

Kacang almond adalah salah satu makanan sehat untuk sakit kepala. Ini karena almond kaya akan magnesium sehingga mampu merileksasikan pembuluh darah.

Terutama, bagi mereka yang menderita migrain. Cobalah untuk memakan tiga hingga empat almond setiap hari.

3. Yogurt

Beberapa kasus sakit kepala barangkali disebabkan oleh kurangnya kalsium, sehingga menyebabkan otak memicu sakit kepala.

Mengonsumsi makanan sarat kalsium seperti yoghurt tanpa lemak dan tanpa tambahan gula serta mengandung manfaat probiotik akan bermanfaat untuk usus Anda. Yoghurt adalah pilihan tepat dan efektif untuk meredakan sakit kepala.

4. Kopi dalam jumlah kecil

Kopi kerap mendapatkan posisi yang membingungkan dalam kasus sakit kepala. Sebab ada sebagian orang yang justru terpicu sakit kepalanya karena minum kopi.

Tapi ada sebagian lain yang setelah minum kopi malah sakit kepalanya langsung reda.

Kopi jawa dalam jumlah sedang akan membantu meredakan sakit kepala Anda. Ini karena kopi akan mengurangi ukuran pembuluh darah dan memberikan kelegaan. Akan tetapi jika diminum dalam jumlah banyak, sifat diuretik pada kopi akan mengakibatkan dehidrasi dan justru bisa meningkatkan sakit kepala.

Kuncinya, ada pada mengetahui jumlah asupan kopi yang pas untuk tubuh Anda.

5. Jahe

Jahe mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi. Salah satu rempah ini juga mengandung zat gingerol yang berfungsi untuk mengobati sakit kepala, mengurangi peradangan pembuluh darah di kepala dan, meredakan nyeri.

Cara mengolah jahe menjadi obat pun tergolong mudah. Rendam jahe dalam air mendidih, atau campurkan jus lemon dengan jus jahe dengan takaran yang sama, lalu minum sekali atau dua kali dalam sehari.

6. Semangka

Spesialis pengobatan integratif Casey Kelley mengatakan, semangka mengandung 90 persen air yang bermanfaat untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh dan meredakan dehidrasi.

"Terlebih lagi, semangka mengandung elektrolit seperti potasium, yang hilang melalui keringat saat dehidrasi," ujar Kelley.

Tentu saja, makan semangka bukanlah pengganti air minum atau cairan elektrolit, namun semangka tentunya dapat membantu meningkatkan kadar cairan tubuh Anda.

7. Bayam

Bayam dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala karena kandungan serat, kalium, dan magnesiumnya yang tinggi.

Kamu bisa mengonsumsi bayam dengan cara menjadikannya salad. Bisa juga ditambahkan buah pisang, lalu diolah menjadi smoothie.

Selain itu, jika Anda mengalami sakit kepala yang terus-menerus atau menyebabkan kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami