search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jasad Perempuan Tanpa Identitas Mengambang di Pantai Prapat Agung TNBB
Jumat, 19 Januari 2024, 08:53 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jasad Perempuan Tanpa Identitas Mengambang di Pantai Prapat Agung TNBB.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Penemuan jasad tanpa identitas berjenis kelamin perempuan atau Mrs. X, Kamis 18 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 WITA menggegerkan Pantai Prapat Agung yang masuk dalam wilayah II Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Jasad kali pertama ditemukan Misman (64) dan Oktavia Nanda Pranata (23), keduanya nelayan dari Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana yang akan memancing ikan di seputaran Pantai Prapat Agung dengan mengunakan sampan.

“Kedua saksi hendak memancing ikan di pantai Prapat Agung atau TKP dengan menggunakan sampan dan saat lewat di TKP melihat ada sesosok mayat yang terapung di dalam air dan setelah didekati ternyata mayat seorang perempuan,” ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Selanjutnya dari informasi kedua nelayan itu, mayat perempuan tersebut dievakuasi oleh Sat Pol Air Gilimanuk menggunakan Boat Polair dibantu anggota Direktorat Polair Polda Bali dan anggota Pos TNI AL Gilimanuk dan diamankan di Pos 1 TNBB untuk diserahkan kepada Anggota  Sat Pol Air teluk Terima Polres Buleleng dan Polsek Gerokgak.

“Ciri-ciri Mrs. X yang ditemukan tinggi badan kurang lebih 151 cm, menggunakan baju dres warna hitam kombinasi putih, celana kain lejing warna abu-abu, sarung tangan warna biru, kaos kaki warna pink , baju kaos warna putih, BH warna Cream, rambut pendek ikal, menggunakan anting warna mas motif bunga dan menggunakan celana dalam warna biru dan Pop Putih, menggunakan cincin di jari tengah tangan kiri.,” papar Kasi Humas Darma Diatmika.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan dr. Dian Utami dati Puskesmas Gerokgak 2 di Pos 1 Seksi II Taman Nasional Bali Barat dilakukan pemeriksaan medis dan korban diperkirakan meninggal dunia kurang dari 12 jam.

“Mengeluarkan busa darah dari mulut dan hidung, lebam leher belakang dan muka serta telinga, bibir kebiruan, luka lecet di punggung kanan, tidak ada cairan dianus mapun vagina,  mata merah, kuku tampak kebiruan, ditemukan 9 buah kunci tergantung pada BH dan tidak ditemukan tanda kekerasan di badan luar korban,” beber Darma Diatmika.

Sementara, upaya mengungkap identitas korban masih dilakukan polisi mengingat dari keterangan petugas medis diperkirakan meninggalnya korban bukan karena tenggelam mengingat perut korban tidak kembung dan untuk sementara jenazah korban diangkut ambulance PMI Kabupaten Buleleng ke RSUD Kabupaten Buleleng.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami