search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Houthi Tembak Tiga Rudal ke Dua Kapal Kontainer di Laut Merah
Kamis, 25 Januari 2024, 13:04 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Houthi Tembak Tiga Rudal ke Dua Kapal Kontainer di Laut Merah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Milisi Houthi Yaman menembakkan tiga rudal ke dua kapal dagang di Laut Merah pada Rabu (24/1) waktu setempat.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby mengatakan satu rudal meleset dari sasaran, sementara dua rudal lainnya berhasil ditembak jatuh oleh kapal perusak Angkatan Laut AS.

Komando Pusat AS mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan ke arah kapal kontainer M/V Maersk Detroit yang berbendera, dimiliki dan dioperasikan oleh AS. Tidak ada korban luka atau kerusakan kapal akibat serangan ini.

"Tindakan Houthi yang terus berlanjut berarti kita jelas masih harus melakukan apa yang harus kita lakukan untuk melindungi pengiriman tersebut," ungkap Kirby mengutip AFP.

Raksasa pelayaran Denmark Maersk sebelumnya mengatakan dua kapal milik anak perusahaan AS berbalik arah, usai mendengar ledakan saat transit di selat Bab al-Mandeb.

Perusahaan itu juga mengatakan pengawal Angkatan Laut AS yang mendampingi Maersk Detroit dan Maersk Chesapeake juga mencegat beberapa proyektil.

"Awak kapal, kapal dan kargo selamat, tidak ada yang terluka. Angkatan Laut AS telah mengawal kapal itu kembali ke Teluk Aden," tambah Kirby.

Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di rute perdagangan Laut Merah dimulai sejak November lalu.

Milisi yang didukung Iran itu mengaku menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, demi membela warga Palestina yang menjadi korban agresi Israel di Gaza.

Hal ini menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran beralih mengambil rute yang lebih panjang dan mahal di Afrika Selatan, demi menghindar dari Laut Merah.

Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara lainnya pun membentuk koalisi untuk melawan serangan Houthi di perairan itu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami