search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ukraina Tunjuk Syrskyi Jenderal Kelahiran Rusia Jadi Panglima Militer
Minggu, 11 Februari 2024, 09:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ukraina Tunjuk Syrskyi Jenderal Kelahiran Rusia Jadi Panglima Militer

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjuk Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi sebagai Panglima Militer baru Ukraina.

Penunjukan Syrskyi dilakukan usai Zelensky merombak jajaran petinggi militer Ukraina, setelah adanya spekulasi keretakan antaran Zelensky dengan panglima militer yang sebelumnya dijabat Jenderal Valeriy Zeluzhnyi.

"Mulai hari ini tim manajemen baru mengambil alih kepemimpinan Angkatan Bersenjata Ukraina," kata Zelensky dilansir Reuters.

Syrskyi ditunjuk sebagai panglima tentara Ukraina dengan pengalamannya dalam memimpin pertahanan Kyiv pada 2022 dan serangan balasan di Khrakiv pada akhir tahun 2022.

Panglima baru Ukraina yang juga dikenal dengan julukan "macan tutul salju" ini mengambil alih kepemimpinan di tengah ketidakpastian bantuan militer Amerika Serikat saat invasi Rusia yang masih berlangsung.

Sebagai komandan pasukan darat, Syrskyi juga dikenal karena keberhasilannya menjaga pertahanan Ukraina di awal invasi Rusia.

Syrskyi lahir pada Juli 1965 di wilayah Vladimir, Rusia, yang kala itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Dia tinggal di Ukraina sejak tahun 1980-an.

Dia menjabat sebagai panglima angkatan darat Ukraina pada 2019. Sebelumnya dia memimpin pasukan Ukraina memerangi pasukan pemberontak yang dibekingi Rusia di wilayah timur Donetsk dan Luhansk.

Beberapa kemenangan terbesar Ukraina dalam invasi Rusia pun disebut salah satunya berkat kelihaian Syrskyi. Dia bahkan dinobatkan sebagai "Pahlawan Ukraina" pada April 2022 karena berhasil mempertahankan ibu kota Kyiv di awal invasi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami