search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Siwon Super Junior Bantah Terlibat Kontroversi Penipuan Kripto
Rabu, 14 Februari 2024, 09:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Siwon Super Junior Bantah Terlibat Kontroversi Penipuan Kripto

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Siwon Super Junior membantah terlibat kontroversi penipuan kripto yang diduga menyeret Korea Youth Committee's Youth Pay. Bantahan itu disampaikan karena ia sempat menerima penghargaan dari Korea Youth Committee.

Dalam keterangan tertulis yang ia unggah ke YouTube pada Selasa (13/2), aktor sekaligus musisi bernama lengkap Choi Si-won itu menegaskan penghargaan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan dugaan penipuan kripto.

"Halo, saya Choi Siwon. Saya ingin menyatakan secara jelas bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi seputar Korea Youth Committee's Youth Pay," keterangan Siwon di YouTube.

"Selain itu, saya tidak pernah ditunjuk sebagai ambassador untuk Korea Youth Committee's Youth Pay. Meski saya menerima penghargaan, itu sebagai pengakuan atas beri contoh baik bagi generasi muda, tidak ada hubungannya dengan kontroversi saat ini," ia menegaskan.

Dalam keterangan tertulis itu pula, ia kembali menyatakan sama sekali tak terlibat dengan permasalahan itu atau aktivitas politik individu tertentu.

"Saya ingin membuat jelas bahwa saya tidak terlibat dalam Korea Youth Committee's Youth Pay atau aktivitas politik individu tertentu."

Bantahan itu disampaikan ketika muncul dugaan keterlibatan atau investasi artis dan YouTuber Korea Selatan dalam penipuan kripto.

Korea Herald memberitakan Winnerz, platform blockchain yang mengoperasikan beberapa bisnis termasuk kripto, telah diduga melakukan penipuan.

Dugaan muncul setelah investor anonim menyatakan perusahaan itu menerbitkan mata uang kripto palsu, mengumpulkan investasi, dan melarang investor menarik uang mereka. Total uang yang diduga ogah dikembalikan Winnerz tak diketahui.

Winnerz dituduh menggunakan taktik penipuan dengan melibatkan selebriti demi meningkatkan kredibilitas kripto. Sehingga, mereka bisa menarik lebih banyak investor.

Dalam hal tersebut, para selebritas dapat membeli koin sendiri, membantu merekrut lebih banyak investor untuk mendapatkan komisi, atau melakukan keduanya.

Kasus dugaan penipuan kripto Winnerz disebut sudah diserahkan kepada Badan Kepolisian Nasional sejak 5 Februari setelah dilaporkan ke Pusat Pelayanan Masyarakat.

Beberapa selebritas turut buka suara, seperti komedian Na Sun-uk, YouTuber Kim Won-hoon dan Cho Jin-se. Mereka membantah tidak pernah terlibat atau lakukan transaksi keuangan dengan pihak Winnerz.

Menanggapi tuduhan penipuan yang semakin meningkat, Winnerz mengumumkan di situs bahwa, "Winnerz adalah perusahaan platform olahraga berbasis teknologi blockchain dan merupakan perusahaan yang jelas-jelas mapan dengan operasi online dan offline."

"Winnerz telah transparan mengenai bisnis dan tujuannya sejauh ini, dan kami mengumumkan tujuan ini telah tercapai dalam jangka waktu yang diungkapkan kepada publik. Selain itu, koin Winnerz terdaftar di bursa luar negeri," bunyi posting itu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami