search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lapas Tabanan Bekali Warga Binaan Pelatihan Pengelasan dan Furniture
Rabu, 21 Februari 2024, 10:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lapas Tabanan Bekali Warga Binaan Pelatihan Pengelasan dan Furniture.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Bertempat di Aula Candra Prabhawa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan telah dilaksanakan kegiatan pembukaan pelatihan kemandirian keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yaitu pelatihan keterampilan welding atau pengelasan dan furniture yang bekerjasama dengan PT Dewata Mandiri Sejahtera (DMS) pada Selasa (20/02).

Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Aldi Prawiratama. Aldi menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan welding dan furniture ini diselenggarakan bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat warga binaan yang ada di Lapas. 

“Kami melihat potensi dan minat dari teman-teman WBP dalam hal mengelas dan pembuatan furniture sehingga dengan pelatihan dapat berkreasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Aldi Prawiratama juga menjelaskan bahwa kegiatan Pelatihan Keterampilan ini akan dilaksanakan selama 12 hari yang diikuti oleh 20 orang WBP. 

“Dari ratusan orang warga binaan, teman-teman yang ada di sini adalah orang-orang yang terpilih untuk ikut kegiatan pelatihan,” ujarnya. 

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily sekaligus membuka kegiatan pelatihan secara resmi. Beliau berharap meskipun kegiatan pelatihan hanya berlangsung selama 12 hari tetapi warga binaan dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sunguh. 

“Kegiatan ini hanya berlangsung selama 12 hari tetapi saya berharap teman-teman dapat terus belajar dan belajar, gagal dicoba lagi. Walaupun hanya berlangsung selama 12 hari dengan semangat dan ketekunan saya yakin kalian pasti bisa,” ujarnya.

Kalapas juga mengatakan bahwa Lapas merupakan lembaga pembinaan tempat berlatih dan mengasah diri bagi para Warga Binaan bukan sebagai tempat penghukuman. 

“Saya berharap  teman-teman dapat mengikuti pelatihan dengan serius, kegiatan ini betul-betul dipergunakan, kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya karena kita tidak bisa menyia-nyiakan waktu,” ujar Kameily. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami