Seorang Pria Ngamuk dan Menusuk Ibu Rumah Tangga Kos di Denpasar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang pria bernama Made Putra Adnyana mengamuk dan menusuk seorang ibu rumah tangga (RT) di dalam kamar kosnya di Jalan Kebak Sari, Banjar Abiantimbul, Desa Pemecutan Klod, Denpasar Barat, pada Minggu 25 Februari 2024.
Dari peristiwa tersebut korban bernama Ni Wayan Sri Ari (43) mengalami 3 luka tusukan san segera dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pelaku Made Putra Adnyana sudah diamankan di Polsek Denpasar Barat, pascakejadian. "Pelaku sudah ditangkap dan masih jalani pemeriksaan," ungkap AKP Sukadi, pada Senin 26 Februari 2024.
Kronologis kejadian, sore itu sekitar pukul 18.00 WITA, korban sedang berada di kamar sendirian. Sementara anaknya perempuan bernama Putri Ari Andriani sedang keluar.
Beberapa saat, pelaku Made Adnyana datang ke kamar kos dengan gelagat menunjukkan kemarahan. Pelaku datang sembari menggedor-gedor kamar kos.
Sepintas, ibu RT itu membuka pintu untuk mengecek. Setelah melihat yang datang pelaku, ia langsung menutup pintu kamar. Tak disangka, pelaku memaksa untuk masuk. Ia pun mendobrak pintu kamar kos.
Begitu pintu terbuka, pria sadis ini langsung menendang dan memukul korban di bagian pinggang. Akibat tendangan tersebut, wanita asal Jombang, Jawa Timur ini terjatuh. Ia pun berusaha bangkit.
Namun, pelaku dengan penuh emosi kembali menusuk paha kanan bagian dalam dan paha kiri bagian luar korban. Setelah itu, pelaku mengambil kopi bubuk dan ditaburkan ke badan korban, selanjutnya pergi.
"Korban alami 3 luka tusukan, di bagian tangan kiri di bawah siku, si bagian paha kanan dalam, dan luka tusuk di bagian paha kiri luar," ungkap AKP Sukadi, pada Senin 26 Februari 2024.
Dalam kondisi berdarah-darah, korban menghubungi anaknya, Putri Ari Andriani agar cepat-cepat pulang. Ia mengatakan kepada anaknya bahwa dirinya berdarah. Sedangkan anaknya mengira ibunya pingsan karena riwayat sakit vertigo.
Siapa sangka, sang anak terkejut melihat ibunya bersimbah darah di kamar kos. Bahkan, saksi melihat banyak ceceran darah sampai di tangga. Saksi juga melihat korban duduk di lantai, dengan badan penuh bubuk kopi.
"Saat itu, anaknya tidak tahu kalau ibunya mengalami luka tusuk. Sampai korban menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya, barulah anaknya tersadar," ujar AKP Sukadi.
Khawatir melihat kondisi ibunya, sang anak berteriak minta tolong kepada tetangga dan menghubungi BPBD untuk membawa korban ke Rumah Sakit. Sementara dari hasil pemeriksaan, Putri Ari Andriani mengaku tidak mengetahui pasti apakah korban memiliki hubungan khusus dengan pelaku.
"Hingga kini motif penusukan masih dalam penyelidikan, korban masih jalani perawatan di rumah sakit. Kejadian ini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat," tegasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy