Isi Liburan Sekolah, Anak Diajak Belajar Membuat Sarana Banten
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Untuk mengisi libur sekolah Galungan-Kuningan-Nyepi, desa adat menggelar pasraman. Seperti yang dilakukan di areal Jaba Pura Taman Pule, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Rabu (6/3/2024).
Anak diajar praktik membuat berbagai perlengkapan upakara dan upacara, sot jejaitan, canang, banten, piranti pecaruan dan lainnya.
Komisioner Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali, Made Ariasa, menyatakan kegiatan pasraman ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan berbagai warisan adat, seni budaya Bali yg sangat luhur dan agung ini.
"Sekaligus mewadahi kegiatan anak saat hari Minggu maupun hari libur hari raya seperti saat ini," ujar tokoh asal Desa Mas, Ubud itu.
Pada kesempatan itu, KPPAD Bali sangat mendukung bahkan siap bersinergi ke depannya atas berbagai kegiatan dalam kaitan pemenuhan hak anak.
"Kami berharap kegiatan edukatif dan inspiratif ini diikuti oleh masyarakat lainnya termasuk sekolah, banjar dan desa adat di seluruh Bali," harap dia.
Baca juga:
Tradisi Ngelawang Barong Isi Liburan Sekolah
Selain sebagai upaya pendidikan pelestarian adat seni budaya Bali, sekaligus menjadi bagian penting mengurangi anak kita terjerumus dan kecanduan bermain HP.
"Bahkan mencegah bermedia sosial yang cendrung semakin masif dan negatif karena kurangnya bimbingan dan pengawasan serta pendidikan orang tua maupun keluarga," jelas dua.
Dari ketidakpekaan pengawasan, maka berpotensi menjadi bibit berbagai kekerasan. "Sangat besar peluangnya terjadi kekerasan jika anak lebih banyak dibiarkan bebas tanpa terbangun tanggung jawab yan positif ke depannya," tutup dia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr