search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Xi Jinping-Raisi Beri Selamat ke Putin Usai Menang Telak Pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024, 13:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Xi Jinping-Raisi Beri Selamat ke Putin Usai Menang Telak Pilpres Rusia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemerintah China dan Iran mengucapkan selamat kepada Presiden Vladimir Putin atas kemenangan dia dalam pemilihan presiden (pilpres) Rusia 2024.

Presiden China Xi Jinping pada Senin (18/3) mengatakan kemenangan Putin "sepenuhnya mencerminkan dukungan rakyat Rusia" untuk dia.

"Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Rusia bisa mencapai prestasi yang lebih besar dalam pembangunan dan konstruksi nasional," kata Xi, seperti dilaporkan media Beijing CCTV.

Xi juga mengatakan, "China sangat mementingkan perkembangan hubungan China-Rusia dan bersedia menjaga komunikasi erat dengan Rusia untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan, sehat, stabil, dan mendalam."

Selain Xi, Presiden Iran Ebrahim Raisi juga mengucapkan selamat kepada Putin atas kemenangan telaknya di pilpres.

Kantor berita Iran, IRNA, melaporkan Raisi bersuka cita atas terpilihnya kembali Putin sebagai Presiden Rusia.

"Presiden Republik Islam Iran dalam pesannya dengan tulus mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin atas kemenangannya yang menentukan dan atas terpilihnya kembali Putin sebagai Presiden Rusia," demikian seperti dikutip Al Arabiya.

Putin sukses mengantongi 87,33 persen suara berdasarkan 99 persen data tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Rusia.

Presiden berusia 71 tahun itu pun akan memperpanjang masa jabatannya selama enam tahun ke depan hingga 2030, yang membuat dia menjadi pemimpin terlama di Rusia setelah diktator Soviet Joseph Stalin.

Beberapa negara, pengamat, hingga analis politik internasional menilai pemilu Rusia 2024 ini sebagai pemilu semu.

Sebab, Putin hanya dihadapkan dengan tiga pesaing dan semuanya sangat pro-Kremlin.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami