Penghuni Lapas Kerobokan dibikin kaget. Bangunan lama di Blok Tirta Gangga Lapas Kelas II A Kerobokan, ludes diamuk si jago merah, pada Selasa 26 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WITA. Belum diketahui asal usul api tersebut dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. 

"Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut dan masih diselidiki," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, pada Selasa 26 Maret 2024. 

Peristiwa kebakaran itu sudah ditangani Polisi dengan memeriksa keterangan para saksi pekerja. Dari keterangan saksi mandor, Mat Ropin, saat itu dirinya sedang mengawasi anak buahnya yang sedang bekerja mengelas pada bekas bangunan sisi Timur. 

Saksi juga sedang menghitung kayu yang dikeluarkan dan dikumpulkan oleh anak buahnya dari bangunan bekas blok Tirta Gangga Lapas Kelas II A Kerobokan. 

Nah, saat sedang menghitung kayu tiba-tiba mendengar teriakan dari salah satu anak buahnya mengatakan ada api yang muncul dari dalam bangunan bekas blok Tirta Gangga. Mendengar itu, saksi lantas memerintahkan anak buahnya untuk segera membongkar isi di dalam bangunan. 

Ia juga berlari mengambil air dan berusaha untuk memadamkan api. Namun usaha saksi beserta anak buahnya tidak membuahkan hasil karena api cepat membesar. Bahkan, situasi dirasakan sangat panas. Selanjutnya saksi beserta anak buahnya lari menghindar dan melaporkan kejadian kepada Staf Lapas. 

Sementara staf lapas Komang Suparta, dirinya sedang melaksanakan tugas jaga bersama anggotanya mengawasi kegiatan pengerjaan pembongkaran bekas bangunan sisi timur Lapas Kelas 2A Kerobokan. 

"Tiba-tiba saksi (Komang Suparta) menerima laporan dari salah satu anggotanya bahwa telah terjadi kebakaran yang menimpa bangunan bekas blok Tirta Gangga yang berada pada sisi Selatan Lapas kelas 2A Kerobokan," ujar Iptu Sudana. 

Para saksi segera menuju ke TKP, dan melihat api sudah membesar. Saksi lalu menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung dan menyampaikan telah terjadi kebakaran di dalam Lapas Kelas 2A Kerobokan. 

Sekitar pukul 16.15 WITA, sebanyak 5 unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi kejadian dan selanjutnya melakukan pemadaman api. 

Tak berselang lama sekitar pukul 17.00 WITA, api telah berhasil dipadamkan, namun masih dilakukan pendinginan oleh Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung. "Kerugian materill Rp200 juta dan penyebab kebakaran masih diselidiki, pungkasnya.