Temuan Mayat di Trotoar Banyuasri, Warga Singaraja Geger
beritabali/ist/Temuan Mayat di Trotoar Banyuasri, Warga Singaraja Geger.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sesosok mayat membuat geger warga yang melintas di Jalan Achmad Yani Singaraja, tepatnya di seberang selatan Pasar Banyuasri Singaraja, Minggu 31 Maret 2024 sekitar pukul 06.30 WITA.
Kondisi korban ditemukan tergeletak di atas trotoar termasuk ditemukan adanya luka lecet pada pipi dan pelipis kiri serta mengeluarkan cairan dan darah dari mulut.
Polsek Kota Singaraja yang menerima informasi penemuan mayat tersebut langsung mendatangi lokasi di Kelurahan Banyuasri Kecamatan Buleleng dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan di sekitar lokasi penemuan. Korban diketahui bernama Dodik Natalis Hastadi (38) tercatat sebagai warga Posahan, Desa Tegalharjo, Kecamatan Jebres Kabupaten Surakarta Jawa Tengah.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Komang Agus Sudarsana, S.E., saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat diatas trotoar dengan posisi tidur terlentang di depan sebuah warung lalapan dan untuk sementara masih dalam proses penyelidikan.
“Ditemukan korban tersebut di atas trotoar dalam keadaan tidur terlentang posisi kepala menghadap ke utara kaki ke selatan, pada kepala beralaskan tas gendong yang dibawa korban dengan memakai jaket warna hitam, celana panjang kain warna hitam, sepatu warna hitam,” beber Kapolsek Kompol Agus Sudarsana.
Berdasarkan pemeriksaan sementara oleh Bidan Kelurahan Kaliuntu, Desak Made Devi Prasetyaning, pada tubuh korban Dodik Natalis Hastadi ditemukan luka lecet pada pipi sebelah kiri, luka lecet pada pelipis pipi sebelah kiri, keluar cairan dan darah dari mulut.
“Hasil pemeriksaan awal secara media korban sudah dinyatakan dalam keadaan meninggal dunia, pada korban sudah terdapat kaku mayat, kemudian keluar cairan dari mulut. Diperkirakan dari pemeriksaan medis itu korban sudah dalam keadaan meninggal sudah lewat dari 3 jam,” papar Kapolsek Kota Singaraja.
Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja yang datang ke lokasi penemuan mayat telah melakukan olah TKP termasuk berkoordinasi dengan tenaga medis dan mendengarkan keterangan saksi-saksi serta untuk sementara jenazah korban diangkut mengunakan ambulance PMI dan dititipkan di Ruang Jenazah RSUD Kabupaten Buleleng.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bul
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
