search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas Ismail Haniyeh di Tel Sheva
Selasa, 2 April 2024, 08:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Tangkap Adik Perempuan Bos Hamas Ismail Haniyeh di Tel Sheva

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pasukan Israel menangkap saudara perempuan bos Hamas, Ismail Haniyeh, bernama Zebah Abdel Salem Haniyeh di Tel Sheva.

Media lokal dan Kepolisian Israel melaporkan pada Senin (1/4) tidak menyebut Zebah sebagai saudara Haniyeh.

Kepolisian tak mengungkap identitas Zebah dan hanya menuturkan tersangka yang ditangkap merupakan seseorang yang memiliki kedekatan dengan petinggi Hamas.

Namun, media Israel mengungkap identitas Zebah yang diketahui berusia 57 tahun.

Israel melaporkan penangkapan Zebah merupakan bagian dari operasi "Early Dawn", kerja sama antara kepolisian dan badan intelijen lokal Shin Bet.

The Jerusalem Post melaporkan Israel turut mengerahkan polisi perbatasan, militer Israel (IDF), dan polisi udara dalam operasi penangkapan ini.

Polisi berhasil menggeledah kediaman Zebah di Tel Sheva saat penangkapan berlangsung. Aparat juga turut menyita sejumlah dokumen, media, ponsel, hingga bukti-bukti lain yang disebut Jerusalem Post dapat membuktikan keterlibatan Zebah dalam membantu Hamas.

Menurut kepolisian, Zebah bakal disidang di Pengadilan Magistrat Beershebah hari ini waktu setempat.

Dalam persidangan itu, kepolisian berupaya meminta perpanjangan penahanan Zebah.

Hingga berita ini diturunkan, Hamas belum memberikan komentar terkait kabar penangkapan Zebah.

Penangkapan ini berlangsung kala Israel masih menggempur Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober lalu.

Agresi brutal Israel ke Gaza selama hampir enam bulan ini merupakan balasan atas penyanderaan ratusan orang hingga serangan yang dilakukan Hamas di perbatasan negara Zionis itu.

Hampir 32.800 warga Palestina telah terbunuh dan 75.300 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Israel telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami