search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tunjangan Lebaran Belum Cair, Anggota DPRD Maluku Tengah Pecahkan Kaca
Rabu, 3 April 2024, 08:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Tunjangan Lebaran Belum Cair, Anggota DPRD Maluku Tengah Pecahkan Kaca

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Dua anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tengah, Maluku mengamuk dan melempari kaca Gedung DPRD Maluku Tengah hingga pecah karena tunjangan lebaran 2024 tak kunjung dicairkan pada Selasa (2/4) siang.

Dua anggota DPRD itu diketahui bernama Jen Marasabessy dan Faisal Tawainella. Mereka berasal dari Partai Hanura Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Salahutu dan Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.

Mereka mengamuk karena tunjangan lebaran belum juga dikucurkan padahal hari raya Idul Fitri tinggal menghitung hari.

"Mohon maaf, ini bukan soal ras atau apa dan segalanya ketika anggota DPRD khususnya basudara Kristen ketika Natal kemarin hak-hak mereka dieksekusi. Tapi kok kita muslim lama cair," ujar Jen Marasabessy di Gedung DPRD Maluku Tengah.

Aksi lempari kaca Gedung DPRD, kata dia, karena kesal dengan salah satu unsur pimpinan DPRD Maluku Tengah yang menyebutkan bahwa saldo kas daerah sementara mengalami defisit alias kosong sehingga kemungkinan tunjangan lebaran untuk anggota DPRD tak kunjung dibayarkan.

Mediasi dengan pimpinan DPRD terkait tunjangan lebaran tak membuahkan hasil karena mereka tidak berada ditempat. Akhirnya, dua anggota DPRD melempari kaca pintu masuk Gedung DPRD dengan balok kayu, batu hingga kursi.

"Saya tegaskan disini kita sudah masuk dalam suasana lebaran. Kita masih punya kebutuhan-kebutuhan yang lain belum lagi kita bicarakan kebutuhan keluarga atau konstituen," tambah Jen.

CNNIndonesia.com sudah mengontak Sekwan DPRD DPRD Kabupaten Maluku Tengah terkait kasus tersebut namun yang bersangkutan belum merespons. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami