search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
7 Cara Menetralisir Tubuh dari Makanan Bersantan Saat Lebaran
Senin, 15 April 2024, 11:38 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/7 Cara Menetralisir Tubuh dari Makanan Bersantan Saat Lebaran

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Meski nikmat disantap di hari raya lebaran, makanan bersantan sering kali membuat perut tidak nyaman. Simak cara menetralisir tubuh dari makanan bersantan berikut ini.

Ketupat, sayur nangka, rendang, dan makanan bersantan lainnya jadi menu 'wajib' hari raya Lebaran bagi masyarakat Indonesia. Menu ini makin nikmat disantap bersama sanak saudara saat bersilaturahmi.

Namun, terlalu banyak menyantap makanan bersantap bikin perut begah dan tak nyaman.

Dokter spesialis gizi Inge Permadhi mengatakan bahwa serat bisa menjadi alternatif untuk menyempurnakan fungsi santan sebagai lemak pada tubuh.

"Misalnya ya mungkin dengan adanya serat, sebagian dari lemak yang terdapat pada santan itu bisa ditangkap, jadi ditangkap itu sehingga tidak menyebabkan masuk ke dalam sirkulasi saluran lalu terus ke dalam darah kan," ujarnya.

Inge melanjutkan bahwa serat dapat berfungsi untuk menangkap lemak dan gula pada sistem pencernaan.

"Kalau misalnya seratnya juga cukup banyak, jadi dia memang berfungsi untuk menangkap lemak dan gula yang terdapat pada saluran cerna," ujarnya.

Melansir berbagai sumber, berikut adalah cara menetralkan tubuh dari makanan bersantan :

1. Minum air putih
Air putih adalah minuman yang dapat menetralkan tubuh dari makanan apapun, baik dari rasa pedas, asam, asin, bahkan makanan dengan olahan santan.

Air putih membantu melarutkan asam lambung dan meredakan ketidaknyamanan pada perut.

2. Makan buah buahan segar
Buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk sangat baik untuk dikonsumsi setelah menyantap makanan yang bersantan.

Mengonsumsi buah-buahan segar yang kaya serat dan nutrisi dapat membantu mengurangi gejala perut kembung dan mempercepat proses pencernaan.

3. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup dalam tubuh. Bakteri ini bertugas untuk mempertahankan keseimbangan bakteri dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, kefir, atau sup miso, membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus dan memperbaiki kesehatan pencernaan.

4. Hindari konsumsi kafein
Hindari minuman berkafein, seperti kopi dan teh, karena dapat memperburuk gejala perut kembung dan naiknya asam lambung, juga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut setelah makan makanan bersantan.

5. Jangan makan terlalu cepat
Hindari makan terlalu cepat dan kunyahlah makanan dengan baik untuk membantu memperlancar proses pencernaan.

Jika makan terlalu cepat, kemungkinan Anda akan merasa tidak nyaman di bagian perut.

6. Istirahat setelah makan
Jangan biarkan tubuh terus menerus melakukan aktivitas berat, terutama setelah makan.

Setelah makan makanan bersantan, beristirahatlah selama 15-30 menit untuk memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan.

Hindari aktivitas berat agar tidak memperparah gejala perut kembung dan naiknya asam lambung.

7. Minum suplemen enzim pencernaan
Konsumsi suplemen enzim pencernaan dapat membantu memecah makanan dan mempercepat proses pencernaan untuk mengatasi ketidaknyamanan perut.

Itulah berbagai cara menetralisir tubuh setelah konsumsi makanan bersantan. Selamat menyantap menu lebaran!

(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami