search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Direktur Politeknik Negeri Bali Berharap AMSI Bali Bisa Menjadi Acuan Informasi Benar
Selasa, 16 April 2024, 20:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Direktur Politeknik Negeri Bali Berharap AMSI Bali Bisa Menjadi Acuan Informasi Benar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Politeknik Negeri Bali (PNB) sebagai lembaga perguruan tinggi vokasi yang selalu mengusung green ethic atau etika hijau, dikenal sebagai pencetak lulusan yang memiliki etika sangat bagus. 

Pasalnya, kampus yang selama ini bermitra dengan ratusan industri ini, selalu memiliki rapor yang baik terkait mahasiswanya. Hal itu tercermin dari output kedisiplinan tinggi dari mahasiswa selama magang di Industri.

Menurut Direktur PNB, I Nyoman Abdi, SE., M.eCOM., pihaknya dalam kepemimpinan di PNB, selalu menerapkan disiplin waktu dan etika hijau. Tidak hanya dalam perkuliahan, namun disiplin yang menjadi bagian dari etika hijau ini, bahkan melekat pada seluruh civitas akademika PNB. 

Atas hal itu, pihaknya tentu merasa bangga, karena output mahasiswa dari PNB, juga sudah pasti memiliki disiplin tinggi. Hal ini dapat dilihat dari penilain di lokasi mereka magang di dunia industri. 

Tentu hal ini menjadi nilai lebih terhadap lulusan yang dihasilkan. Yang mana, sebagian besar dari mereka yang magang di industri, biasanya langsung diterima bekerja disana. Hal inilah yang berkontribusi terhadap 49 persen lulusan PNB yang tercatat sudah langsung bekerja sebelum mereka diwisuda. 

“Ini menjadi kebanggaan kita di PNB, karena 49 persen lulusan sudah langsung bekerja sebelum diwisuda. Hal itu karena mereka (mahasiswa) yang magang di dunia industri, selalu menerapkan disiplin tinggi, seperti yang telah diterapkan selama perkuliahan,” kata Abdi.

Ke depan, pihaknya berharap hal baik yang telah dilakukan PNB, bisa tersosialisasikan di masyarakat. Tentu melalui kolaborasi bersama pentahelix atau multipihak, diantaranya unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media. 

Dari penta helix ini, keterlibatan media menurut Abdi, merupakan faktor sangat penting selain helix yang lain. Tentu bagi pihaknya di PNB, kehadiran media, baik offline maupun online dalam hal ini khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, sangat penting dalam hal mensosialisasikan kebaikan yang telah dilakukan.

Pihaknya berharap, AMSI Bali bisa menjadi “Corong” dalam hal menyampaikan informasi benar, yang tentu bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga apa yang harus disosialisasikan ke masyarakat, bisa tersampaikan dengan benar. 

“Sehingga kedepan harapannya, PNB bisa dikenal dengan kebaikannya,” kata Abdi saat menerima audiensi dari Jajaran AMSI Bali, di ruang kerjanya, di Kampus PNB, Selasa 16 April 2024. 

Kedepan, pihaknya dari PNB, siap berkolaborasi dan bekerjasama dalam berbagai kegiatan. Termasuk juga berkontribusi dan mensupport kegiatan-kegiatan AMSI Bali

“Kami siap mendukung kegiatan-kegiatan dari AMSI Bali,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan AMSI Bali, I Ketut Adi Sutrisna, yang hadir bersama jajaran, menyampaikan kalau saat ini di AMSI Bali, tergabung sebanyak 27 perusahaan media. Yang secara garis besar, tentu output yang dihasilkan dari media AMSI Bali, merupakan produk jurnalistik yang bisa dipertanggung jawabkan. Ke depan, pihaknya mengaku siap untuk berkolaborasi dengan PNB baik dalam hal literasi media maupun kegiatan lain.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami