search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Xi Jinping Rombak Militer China Besar-besaran Untuk Perang Masa Depan
Minggu, 28 April 2024, 12:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Xi Jinping Rombak Militer China Besar-besaran Untuk Perang Masa Depan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden China Xi Jinping melakukan perombakan besar-besaran terhadap Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) untuk memenangkan perang masa depan.

Xi Jinping membentuk Pasukan Dukungan Informasi(ISF). Pasukan ini menggantikan peran Pasukan Dukungan Strategis (SSF) yang tadinya mengurus perang ruang angkasa, siber, elektronik, dan psikologis.

"Pasukan baru akan memainkan peran penting dalam membantu militer China 'bertarung dan menang di peperangan modern"," kata Xi Jinping dalam upacara, Jumat (19/4), melansir CNN.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan China mengatakan, perombakan ini membuat PLA terdiri dari empat angkatan dan empat pasukan.

Empat angkatan tersebut adalah angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara, dan pasukan roket. Lalu ada empat pasukan lainnya yang sebagian besar adalah pecahan SSF.

Tiga unit pecahan SSF adalah ISF, Pasukan Ruang Angkasa, dan Pasukan Ruang Siber. Satu pasukan lagi adalah Pasukan Bantuan Logistik Gabungan.

Pengamat pertahanan dari Universitas Pertahanan Nasional Amerika Serikat Wuthnow menilai, perombakan ini dilakukan sebagai strategi Xi Jinping menghadapi perang masa depan.

Perombakan itu juga sebagai persiapan China menghadapi adu kekuatan dengan Amerika Serikat. Apalagi, China sudah berkali-kali menyatakan kesiapan menghadapi 'intelligentized warfare' atau peperangan yang memadukan manusia dengan teknologi.

"Saya kira reorganisasi ini lebih mencerminkan pentingnya PLA dalam mempercepat pengembangan 'intelligentized warfare' yang dibawa oleh babak baru kemajuan teknologi dan industri," ucap Wuthnow. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami