Balita di Karangasem Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Koi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Balita perempuan berusia 1,4 tahun di Banjar Dinas Besang, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem meregang nyawa usai ditemukan tenggelam di dalam kolam ikan koi di rumahnya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Abang, IPDA. I Gede Eka Sumardiana, SH, MH saat dikonfirmasi Jumat (10/2024).
Seizin Kapolsek Abang, ia menerangkan bahwa peristiwa balita meninggal karena tenggelam di kolam koi itu terjadi pada Rabu 8 Mei 2024 lalu dan pada hari ini Jumat 10 Mei 2024 korban dimakamkan di kuburan setempat.
"Kejadiannya hari Rabu 8 Mei 2024 sekira pukul 10.30 WITA. Hari ini korban dimakamkan di Kuburan Banjar Adat Besang, Desa Ababi," ujar Sumardiana.
Melalui informasi yang diberikan, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan sepi, waktu itu di dalam rumah hanya ada ibu korban Rika Krustiana bersama tiga orang anak anaknya, yaitu inisial NCAS (7), I NRAS (5) dan korban AKPS (1 tahun 4 bulan).
Sebelum kejadian, awal mulanya ibu korban bersama ketiga anaknya tersebut sedang bermain di dalam kamar tidur. Sekira pukul 10.20 WITA, ibunya pergi sebentar ke toilet, namun begitu selesai ibu korban hanya mendapati anak pertama dan kedua sedang bermain HP di kamar tidurnya sedangkan korban tidak ada disana.
Setelah dicari - cari ke kamar, secara mengejutkan korban ditemukan di dalam kolam ikan Koi berukuran sekitar 2,5x1,5 meter dengan kedalaman sekitar 80 cm yang ada di sebelah utara sejajar dengan teras rumah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Mendapati hal itu, ibu korban langsung berteriak histeris sambil mengangkat korban dan berlari keluar rumah sambil meminta pertolongan. Warga yang melihat itu langsung mendekat dan mengantarkan korban bersama ibunya ke RS Balimed Karangasem.
Hanya saja, ketika tiba di UGD RS Balimed Karangasem tim medis yang melakukan penanganan menyatakan korban korban sudah meninggal dunia. Setelah dinyatakan meninggal dunia, ibu korban kemudian membawa jenazah ke rumahnya dan dimakamkan.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak RS Balimed Karangasem, dokter yang menangani menyatakan bahwa terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau hal yang mencurigakan lainnya," ungkap Sumardiana.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs