search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jasad Buruh Bangunan Terseret Arus di Pantai Nyangnyang Ditemukan Terdampar
Selasa, 4 Juni 2024, 14:39 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jasad Buruh Bangunan Terseret Arus di Pantai Nyangnyang Ditemukan Terdampar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Buruh bangunan asal Demak yang terseret arus di Pantai Nyangnyang akhirnya ditemukan pada Selasa (4/6/2024) dalam kondisi meninggal. 

Jenazah Misbahul Munir (22) terlihat di dekat bibir pantai oleh wisatawan asing yang kebetulan berada di sana. 

"Memasuki hari ke-3 pada pukul 08.15 kami diinfokan oleh warga bahwa, di Pantai dekat Babel sebelah timur, ada korban terdampar," ujar Koordinator Operasi SAR, Ketut Wirajaya, Selasa (4/6/2024).

Tim SAR gabungan saat itu sedang melakukan pencarian, segera bergeser ke tempat dimana korban ditemukan. 

"Setelah terevakuasi, selanjutnya jenazahnya dibawa ke RS Prof Ngoerah dengan menggunakan ambulance," katanya.

Wirajaya menjelaskan kronologis penemuannya, di mana saat itu ada wisatawan asing melihat sesosok tubuh terapung dekat bibir Pantai. Selanjutnya ia segera membawanya ke darat. Lokasi tepatnya berada kurang lebih 500 meter arah timur dari posisi korban terseret arus

"Saat ditemukan kondisi kulitnya sudah tampak memutih dan tanpa mengenakan pakaian," ucapnya.

Operasi SAR hari ini sudah dilakukan sejak pagi, sebanyak 10 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar memulai pencarian bersama unsur SAR lainnya sekitar pukul 07.00 WITA. 

"SRU dibagi menjadi 2, yakni ditempatkan di Pantai Nyangnyang, sementara 5 personel lainnya bergerak dari Pelabuhan Benoa dengan menggunakan RIB 02 Denpasar untuk penyisiran di laut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang buruh bangunan tergulung ombak saat berenang bersama kawan-kawannya pada Minggu siang. Menurut kesaksian dari petugas Balawista, korban tidak berenang sendirian, namun ada beberapa orang. 

Ketika itu 5 orang berenang terlalu ke tengah, secara tiba-tiba mereka dihantam ombak. Rekan lainnya berhasil selamat, akan tetapi nahas Misbahul terus terseret ke tengah laut dan menghilang. 

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Direktorat Polairud Polda Bali, Balawista Kabupaten Badung UPTD Kuta Selatan, Pos Pol Pecatu Graha Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR 115, Ambulance Sosial Ummat Masjid Palapa, perangkat Desa Pecatu  serta rekan target.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami