search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Sebut Keppres IKN Belum Rampung, Bisa Saja Diteken Prabowo
Rabu, 5 Juni 2024, 11:29 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi Sebut Keppres IKN Belum Rampung, Bisa Saja Diteken Prabowo

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo mengatakan keputusan presiden (keppres) terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur masih belum rampung.

"Belum, belum," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (5/6).

Jokowi belum menyampaikan kapan Keppres ditargetkan terbit. Dia justru mengatakan keppres tersebut bisa saja diteken oleh presiden baru hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto.

"Bisa saya nanti yang menandatangani, bisa nanti juga presiden terpilih pemerintahan baru yang menandatangani," ujarnya.

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Shanti Purwono sebelumnya juga mengatakan Jakarta masih berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia hingga saat ini. Sebab perpindahan Ibu Kota secara lengkap dan resmi masih menunggu Keppres.

Namun terkait kapan waktu tepat keppres diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo, Dini menyebut bahwa hal tersebut kewenangan penuh presiden.

Kendati demikian, Dini memastikan pemerintah akan mengupayakan agar rentang waktu penerbitan Keppres dan juga pengesahan UU DKJ tidak terlampau jauh.

"Kapan persisnya Keppres akan terbit, bergantung sepenuhnya kepada kewenangan Presiden," kata Dini beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan ibu kota negara sudah resmi pindah dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur saat HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.

"Ya kira-kira seperti itu (17 Agustus ibu kota sudah resmi pindah). Sudah menjadi komitmen pemerintah pusat bahwa sesegera mungkin Perpres itu dikeluarkan, sehingga waktunya tepat untuk beralih menjadi DKJ," ujarnya di Hotel Langham Jakarta, Rabu (29/5).

Heru menyampaikan akan ada serangkaian kegiatan yang dilakukan di IKN yang digelar mulai 1 hingga 17 Agustus 2024.

Ia juga menyampaikan akan ada acara seremonial yang digelar dalam rangka melepas status DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Agustus mendatang. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami