search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Petugas Lemparkan APAR Granat
Rabu, 26 Juni 2024, 16:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Petugas Lemparkan APAR Granat.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gudang Logistik BPBD Bali yang berada di lantai 2 Kantor Pusdalops BPBD Provinsi Bali, Jalan D.I Panjaitan Nomor 6, Renon, Denpasar, terbakar, pada Rabu 26 Juni 2024 sekitar pukul 12.00 WITA. 

Diduga kuat kebakaran itu akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa. Dari kebakaran tersebut, tampak beberapa unit armada dari petugas Pemadam Kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api. Namun si jago merah belum berhasil dipadamkan dan terus mengeluarkan asap tebal yang membumbung tinggi. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar Made Tirana yang ditemui awak media di lokasi kebakaran menjelaskan, pihaknya menerima informasi terjadinya kebakaran sekitar pukul 12.04 WITA. Bermula, petugas BPBD Provinsi Bali yang melihat asap mengepul dari atap Gudang Logistik Penanggulangan Bencana. 

Petugas tadi langsung mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan naik ke lantai dua. Tapi ternyata kobaran api sudah membesar dan tidak bisa dipadamkan. Sehingga petugas menghubungi pemadam kebakaran. 

Pihak Damkar kemudian mengerahkan petugas pemadam dari semua Pos, yakni Pos Juanad, Pos Induk Renon, Pos Mahendradatta dan Pos Cokroaminoto. 

"Jadi, total ada enam mobil pemadam yang sudah termasuk dua mobil cadangan datang ke lokasi. Mereka tiba hanya dalam kurun waktu tiga menit," ungkap Made Tirana. 

Dijelaskannya, si jago merah cepat membesar karena barang-barang yang tersimpan di gedung ini mudah terbakar. Seperti contoh, masker, kasur dan sebagainya yang biasanya dipakai sebagai bantuan untuk masyarakat ketika ada bencana. 

Made Tirana menyampaikan, pihaknya juga melemparkan enam alat Fire Block (APAR/Alat Pemadam Api Ringan berbentuk granat) untuk mempermudah petugas. Pasalnya, petugas kesulitan menjangkau titik api yang berada di lantai dua, mengingat masih ada banyak barang di dalam. 

Dijelaskannya, Fire Block tersebut akan meledak ketika terkena panas dan isi di dalamnya menyembur keluar untuk memadamkan api. Kebakaran itu akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 13.10 WITA, dan petugas masih terus melakukan pendinginan dengan menyemprotkan air. 

"Penyebab kebakaran masih belum bisa diketahui dan juga jumlah kerugian. Petugas BPBD Bali masih perlu melakukan pengecekan untuk mengetahui kerugian, maupun penyebabnya," tandasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami