search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Presiden Baru Iran Blak-blakan Dukung Hizbullah Lawan Rezim Zionis
Rabu, 10 Juli 2024, 13:23 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Presiden Baru Iran Blak-blakan Dukung Hizbullah Lawan Rezim Zionis

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian, secara terbuka menyatakan akan melanjutkan dukungannya bagi kelompok Hizbullah di Lebanon dan kelompok perlawanan lainnya di wilayah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Pezeshkian dalam sebuah surat yang ditujukan kepada pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Dilansir New Arab, dalam surat itu Pezeshkian mengatakan bahwa Republik Islam Iran akan selalu mendukung perlawanan rakyat terhadap rezim Zionis yang tidak sah.

Ia menekankan bahwa dukungan ini berakar pada kebijakan fundamental Iran, dan "akan terus berlanjut dengan kekuatan".

Surat itu menanggapi pesan ucapan selamat yang dikirimkan Nasrallah kepada Pezeshkian pada Sabtu (6/9), usai ia dinyatakan menang pilpres Iran.

Pada surat itu, Nasrallah berjanji mempertahankan aliansi Hizbullah dengan Teheran, di bawah presiden baru Iran.

Nasrallah menegaskan bahwa Hizbullah dan kelompok sekutu Iran lainnya di kawasan itu akan "melanjutkan jalan hingga kemenangan akhir tercapai".

"Saya yakin bahwa gerakan perlawanan di wilayah tersebut tidak akan membiarkan rezim ini melanjutkan kebijakan perang dan kriminalnya terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan negara-negara lain di wilayah tersebut," demikian isi surat Pezeshkian.

Iran disebut memberi dukungan keuangan dan militer kepada Hizbullah, yang dibentuk atas inisiatif Garda Revolusi Iran usai Israel menyerbu Beirut pada 1982 selama perang saudara Lebanon.

Hizbullah juga disebut sebagai bagian penting dari "Poros Perlawanan", yang merupakan aliansi gerakan bersenjata pro-Iran yang menentang Israel dan Amerika Serikat.

Aliansi ini mencakup kelompok Hamas Palestina, pemberontak Houthi di Yaman, dan kelompok bersenjata lainnya di Irak. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami