search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Helikopter Jatuh di Pecatu Karena Terlilit Tali Layangan, Akan Diinvestigasi
Jumat, 19 Juli 2024, 19:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Helikopter Jatuh di Pecatu Karena Terlilit Tali Layangan, Akan Diinvestigasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) menerima laporan tentang kecelakaan yang melibatkan helikopter PK-WSP tipe Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 15.33 WITA. 

Ditjen Hubud menyatakan Kecelakaan terjadi akibat helikopter terlilit tali layangan.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Mokhamad Khusnu, mengkonfirmasi bahwa helikopter tersebut membawa 1 pilot dan 4 penumpang. Berdasarkan informasi awal, semua penumpang dilaporkan selamat dari insiden tersebut.

Saat ini, Inspektur Penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan. Tim investigasi dari PT. Whitesky Aviation juga telah dikerahkan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di tempat kejadian. Pihak berwenang akan terus memberikan informasi terbaru seiring dengan perkembangan situasi.

Dalam menghadapi insiden ini, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud akan meningkatkan sosialisasi dan pengawasan terhadap bahaya layangan lebih intensif dengan Penjabat Gubernur dan Kepala Daerah di wilayah Bali untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan tetap terjaga.

Editor: Robby

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami