search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gempa Taiwan M 6,1, Pemerintah Minta Warga Waspada
Jumat, 16 Agustus 2024, 14:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gempa Taiwan M 6,1, Pemerintah Minta Warga Waspada

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang kemudian direvisi menjadi 6,1 mengguncang lepas pantai timur Taiwan pada Jumat (16/8) pagi.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa terjadi sekitar pukul 07:35 pagi waktu setempat.

Lembaga itu mencatat pusat gempa berada pada kedalaman 15 kilometer dari Hualien yang juga menjadi pusat gempa besar pada April lalu.

Badan Cuaca Pusat Taiwan awalnya melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,3 namun merevisinya tak lama dari itu menjadi magnitudo 6,1.

Badan cuaca itu juga langsung mengeluarkan peringatan melalui telepon seluler agar masyarakat "tetap tenang dan mencari tempat perlindungan terdekat."

Di Hualien, dua orang yang terjebak di lift selama gempa berhasil diselamatkan, menurut biro pemadam kebakaran setempat.

Sementara itu, Badan Pemadam Kebakaran Nasional mengatakan tidak ada kerusakan signifikan imbas gempa besar ini. Layanan kereta api berkecepatan tinggi, rel, dan sistem metro di Taiwan semuanya juga tetap bisa beroperasi secara normal.

Namun, pemerintah tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Sebab, gempa pagi ini merupakan gempa susulan setelah gempa berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Taiwan kemarin malam.

"Menanggapi gempa bumi yang terus terjadi, Kementerian Dalam Negeri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, memperhatikan kemungkinan terjadinya gempa susulan, dan bersiap menghadapi gempa bumi," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.

Taiwan sering mengalami gempa bumi karena letaknya di antara dua lempeng tektonik.

Gempa besar terakhir terjadi pada awal April lalu, ketika wilayah itu dilanda gempa bumi magnitudi 7,4 dan menurut para pejabat merupakan yang terkuat dalam 25 tahun.

Setidaknya 17 orang tewas imbas gempa bumi pada April lalu. Gempa besar itu juga sempat memicu tanah longsor dan merusak bangunan-bangunan di sekitar Hualien.

Gempa bumi pada April lalu adalah yang paling serius di Taiwan sejak gempa magnitudo 7,6 mengguncang wilayah itu pada 1999.

Sekitar 2.400 orang tewas dalam gempa tahun 1999 itu hingga menjadikannya bencana alam paling mematikan dalam sejarah Taiwan berdiri. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami