search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Stranas PK Ajak BUMN dan BUMD Berkolaborasi Cegah Korupsi dan Tingkatkan Pengolahan Sampah
Kamis, 22 Agustus 2024, 23:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Stranas PK Ajak BUMN dan BUMD Berkolaborasi Cegah Korupsi dan Tingkatkan Pengolahan Sampah.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JAKARTA.

Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) terus mendorong kolaborasi antara BUMN dan BUMD, khususnya di sektor pertambangan dan pengolahan sampah. Sektor ini dianggap rentan terhadap praktik korupsi, sehingga menjadi prioritas dalam upaya pencegahan.

Koordinator Stranas PK yang juga Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK RI, Pahala Nainggolan, menjelaskan kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat BUMD melalui kemitraan strategis dengan BUMN. Ia menyebutkan, beberapa daerah sudah berhasil menjalin kerjasama konkret, seperti dengan PLN dan Semen Indonesia Group (SIG) dalam hal pengelolaan sampah dan pertambangan.

Baca juga:
Teba Modern di Denpasar Diresmikan, Solusi Atasi Masalah Sampah Organik

"Saat ini, lebih dari 20 pemerintah daerah telah bekerjasama dengan PLN dan SIG. Kerjasama ini harus berjalan dengan baik tanpa menimbulkan beban satu sama lain, serta mampu mencegah terjadinya korupsi," ujar Pahala Nainggolan dalam acara Penandatangan Kerjasama BUMN-BUMD di Gedung Juang KPK RI, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, yang turut hadir dalam acara tersebut menegaskan penanganan masalah sampah menjadi salah satu fokus utama di Kabupaten Jembrana. Ia menyatakan, teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) telah diterapkan di Jembrana sebagai solusi pengolahan sampah.

"Kami sudah berhasil mengirimkan 12 ton RDF ke PT Solusi Bangun Indonesia. Target kami adalah menyelesaikan 100.000 ton sampah di TPA Peh dalam empat tahun. Astungkara, semuanya bisa terealisasi sesuai rencana," ungkap Tamba.

Bupati Tamba juga menekankan pengolahan sampah di Jembrana melalui teknologi RDF ini sama sekali tidak menggunakan dana APBD maupun APBN, melainkan hasil dari kerjasama yang kuat antara Pemkab Jembrana, PT Wisesa Global Solusindo, PT Solusi Bangun Indonesia, dan PT Bakti Bumi.

"Kami berkomitmen untuk mewujudkan 'zero waste' di Jembrana. Langkah ini sejalan dengan inisiatif Stranas PK dalam pengolahan sampah untuk menghasilkan energi terbarukan," tutup Tamba.

Editor: Robby

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami