search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kata-Kata Pertama Paus Fransiskus Saat Tiba di Indonesia
Rabu, 4 September 2024, 09:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kata-Kata Pertama Paus Fransiskus Saat Tiba di Indonesia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Paus Fransiskus memulai kunjungannya selama tiga hari di Jakarta, Indonesia, usai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (3/9) siang WIB.

Terlepas dari usianya yang semakin menua dan kesehatan yang makin rentan, Paus Fransiskus masih bersemangat melakukan kunjungan ke Indonesia dan tiga negara lainnya di kawasan selama 12 hari ke depan.

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Paus Fransiskus turun dari pesawat menggunakan kursi roda sambil terus tersenyum dengan sambutan kehormatan dari para pengawal, pejabat kedutaan Vatikan, hingga pejabat Indonesia termasuk Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas. 

"Saya berterima kasih atas kedatangan Anda dalam perjalanan ini, terima kasih juga atas kebersamaan ini. Saya kira ini adalah (penerbangan) terpanjang yang pernah saya lakukan," katanya kepada wartawan di atas pesawat setelah mendarat di Jakarta menurut seorang wartawan AFP.

Pemimpin agama Katolik seluruh dunia dan kepala negara Vatikan itu lantas naik mobil Toyota Innova Zenix dan meninggalkan bandara menuju Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Sosok bersahaja dan rendah hati Paus Fransiskus tercermin dari pilihannya duduk di samping sopir, bukan di kursi belakang sopir layaknya tamu-tamu penting.

Selama di Jakarta, Paus Fransiskus juga enggan menginap di hotel mewah dan lebih memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Paus terbang dari Roma, Italia pada hari sebelumnya, Senin. Dalam perjalanannya menuju Bandara Fiumicino, Paus Fransiskus menumpang mobil Fiat dan juga duduk di samping sopir.

Paus Fransiskus dijadwalkan berada di Indonesia selama tiga hari yakni pada 3-6 September.

Pada 4 September, Paus akan menemui Presiden Indonesia Joko Widodo dan sejumlah tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta.

Di hari itu pula, Paus akan menghadiri pertemuan dengan murid-murid sekolah lati Scolas Occurentes di Grha Pemuda, Jakarta.

Kemudian pada 5 September, Paus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal dan kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Dia juga akan menghadiri Perayaan Ekaristi di Gelora Bung Karno (GBK).

Usai dari Indonesia, Paus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, lalu ke Timor Leste hingga Singapura.

Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami