search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Beri Pesan Terkait Perbedaan
Rabu, 4 September 2024, 12:41 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Beri Pesan Terkait Perbedaan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9). Ia menyebut rakyat Indonesia menyambut gembira kedatangan pemimpin gereja Katolik dunia itu.

Jokowi pun menilai kunjungan Paus ke Indonesia telah memberikan pesan penting kepada bangsa khususnya terkait perbedaan dan toleransi.

"Terima kasih bapak suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia. Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan kepada Paus Fransiskus bahwa Indonesia merupakan negara majemuk dengan beragam etnis dan suku. Ia merinci ada 714 suku bangsa dan 17 ribu pulau di Indonesia.

"Yang semuanya berbeda budaya, agama, dan suku bangsa. Terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan yang kita miliki," imbuhnya.

Jokowi menilai perbedaan sejatinya merupakan anugerah, sementara toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa.

Ia pun memamerkan Indonesia yang beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan.

"Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia bersama Vatikan sebarkan apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak," kata dia.

Jokowi kemudian menyinggung sejumlah konflik di belahan dunia lain, termasuk agresi Israel ke Palestina yang telah menelan kurang lebih 40 ribu jiwa.

Indonesia, lanjut Jokowi, sangat mengapresiasi dan menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan serta menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution.

"Karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil," ujar Jokowi. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami