Salah satu pengembang terkemuka di Indonesia, PT Ajna Bali Propertindo, resmi memulai pembangunan La Lumina Mansion, sebuah proyek villa premium yang berlokasi di kawasan eksklusif Jalan Kunti II, Seminyak. 

Uniknya, prosesi groundbreaking proyek ini tidak dilakukan dengan pemotongan pita seperti biasanya, melainkan dengan pemotongan kabel listrik dan fiber optik yang menggantung di lokasi, sebagai simbol dimulainya pembangunan dengan konsep utilitas terpadu bawah tanah.

La Lumina Mansion dirancang untuk menghadirkan 14 unit villa mewah dan 4 ruko premium, dengan teknologi Smart Home System serta berbagai fasilitas mewah. Proyek ini bertujuan memenuhi kebutuhan investor properti kelas atas yang mencari hunian berkualitas di salah satu kawasan paling bergengsi di Bali.

Direktur PT Ajna Bali Propertindo, I Gede Arya Wijaya, menjelaskan bahwa Bali terus menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara, yang menyebabkan permintaan hunian premium semakin meningkat. 

"Bali adalah pusat destinasi wisata dunia yang menawarkan potensi investasi yang sangat besar. Seminyak, dengan nilai investasinya yang tinggi, menjadi target utama kami untuk menawarkan hunian eksklusif dengan akses strategis ke berbagai lokasi ikonik di Bali," ujar Wijaya.

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, PT Ajna Bali Propertindo melihat peluang besar dalam investasi properti jangka pendek dan panjang di Bali. La Lumina Mansion tidak hanya berfokus pada pembangunan hunian mewah, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung program modernisasi Kabupaten Badung. Proyek ini akan menerapkan konsep utilitas bawah tanah, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menjaga estetika dan keindahan kawasan wisata.

Pemerintah Kabupaten Badung saat ini mengimplementasikan program untuk merapikan infrastruktur seperti kabel listrik dan PDAM yang masih terlihat menggantung di atas tanah. Dengan penerapan utilitas bawah tanah, kawasan wisata seperti Kuta, Seminyak, dan Petitenget diharapkan menjadi lebih rapi dan estetis. La Lumina Mansion sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang modern, ramah lingkungan, dan menarik secara visual.

"Melalui seremoni groundbreaking ini, kami menunjukkan komitmen kami dalam menyelesaikan pembangunan La Lumina Mansion. Kami mengusung konsep Tri Hita Karana, yaitu filosofi Bali yang menekankan keharmonisan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Kami percaya bahwa dengan menciptakan lingkungan yang rapi dan harmonis, kami akan meningkatkan kualitas hidup dan spiritualitas para penghuni," tambah Wijaya.

PT Ajna Bali Propertindo juga menawarkan opsi pembayaran fleksibel bagi calon investor, termasuk program KPR bekerja sama dengan beberapa bank dan opsi cicilan langsung dengan developer. Harga villa dimulai dari Rp 5,5 miliar.

PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Ida Bagus Suryana Suamba, menilai bahwa pembangunan villa dengan sistem kabel bawah tanah akan memberikan kontribusi positif bagi estetika kawasan. 

"Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan penampilan kawasan, tetapi juga akan memperbaiki tata ruang sesuai dengan ketentuan pemerintah daerah," ungkapnya.