search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Debat Capres AS: Trump Klaim Harris Benci Israel, Yahudi Bakal Lenyap
Rabu, 11 September 2024, 11:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Debat Capres AS: Trump Klaim Harris Benci Israel, Yahudi Bakal Lenyap

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Donald Trump mengatakan Israel akan lenyap jika Kamala Harris terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Hal ini dilontarkan Trump dalam debat perdana capres AS yang digelar pada Selasa (10/9) malam waktu setempat.

Trump bahkan menyebut perang di Jalur Gaza tidak akan terjadi, jika dia yang terpilih kembali menjadi presiden.

"Dia (Kamala Harris) membenci Israel," kata Trump dalam debat capres AS yang digelar di Pennsylvania itu.

"Pada saat yang sama, dengan caranya sendiri, dia membenci penduduk Arab karena seluruh tempat itu akan hancur. Orang Arab, orang Yahudi, Israel. Israel akan lenyap," imbuh Trump.

Meski demikian, calon presiden yang diusung dari Partai Republik itu tidak memberikan bukti apa pun atas pernyataan tersebut.

Lantas apakah benar Israel akan lenyap jika Kamala Harris terpilih jadi presiden AS?

Pada Agustus lalu, Harris menyampaikan pernyataan paling keras soal perang Israel dengan Hamas dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

"Saya tegaskan, saya akan membela hak Israel untuk membela diri dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk membela diri," kata Harris beberapa waktu lalu, dikutip NPR.

Dia mengatakan bahwa warga Israel tidak boleh lagi mengalami kengerian dan serangan "yang tak tergambarkan" seperti pada 7 Oktober 2023 lalu.

"Pada saat yang sama, apa yang terjadi di Gaza dalam 10 bulan terakhir sangat menghancurkan. Begitu banyak nyawa tak berdosa yang hilang. Skala penderitaannya sangat memilukan," ujar Harris.

Beberapa waktu lalu saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Harris juga mengatakan dia memegang komitmen teguh terhadap Israel, tetapi tidak akan diam tentang masalah kemanusiaan di Gaza. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami