Catat, Ini Manfaat dan Efek Samping Tak Terduga Makan Semangka
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Banyak digemari orang, semangka merupakan salah satu buah yang kaya nutrisi. Lantas, apa saja manfaat makan buah semangka?
Semangka hadir dengan rasa yang manis. Kandungan airnya yang tinggi membuat buah satu ini menjadi pilihan yang baik untuk menghilangkan rasa dahaga.
Nutrisi semangka
Tidak hanya untuk melepas dahaga, kandungan nutrisi di dalam buah semangka dapat meningkatkan kesehatan tubuh, mendukung penurunan berat badan, kesehatan mata, dan meningkatkan pemulihan otot-otot.
Buah semangka mengandung banyak nutrisi. Berikut di antaranya melansir Very Well Health.
- 46 kalori
- 0,9 gram (g) protein
- 0,2 g lemak
- 11,5 g karbohidrat
- 0,6 g serat
- 9,4 g gula
- 12,5 mg vitamin C
- 43 mcg vitamin A
Vitamin C yang terkandung di dalam buah semangka berperan sebagai antioksidan yang mendukung kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Sebagai sumber likopen alami, semangka mampu menurunkan risiko kanker prostat dan menjaga kesehatan jantung.
Jika rajin berolahraga, semangka juga bisa memperlancar aliran darah karena mengandung sitrulin yang bisa memaksimalkan manfaat kegiatan olahraga rutin.
Manfaat makan buah semangka
Selain enak karena memiliki rasa yang manis, berbagai nutrisi yang dibawa oleh semangka memberikan manfaat yang luar biasa. Berikut di antaranya.
1. Hidrasi tubuh
Semangka mengandung 91 persen air yang bisa Anda jadikan solusi penghilang dahaga.
Tubuh selalu membutuhkan asupan cairan. Pasalnya, tubuh menggunakan air untuk menjaga suhu tubuh, melumasi sendi, dan mengeluarkan limbah pencernaan.
2. Menjaga berat badan
Dengan kandungan air yang tinggi, semangka memiliki kalori yang rendah. Hal ini dapat membantu menjaga berat badan.
Mengonsumsi semangka dapat meningkatkan rasa kenyang yang lebih besar daripada camilan kue rendah lemak.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C yang terkandung di dalam buah semangka berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tubuh yang kekurangan vitamin C akan menyebabkan terjadinya gangguan kekebalan tubuh dan risiko infeksi yang tinggi.
4. Memperlancar proses pencernaan
Kandungan air dan serat pada semangka dapat membantu proses pencernaan.
Air sangat penting untuk pencernaan karena membuat makanan bergerak melalui usus dan memecah makanan. Dengan begini, nutrisi bisa diserap tubuh dengan baik.
Serat juga memiliki peran penting dalam proses pencernaan. Serat membantu membersihkan bakteri dan penumpukan lainnya dalam saluran pencernaan.
Efek samping makan semangka
Di samping manfaat yang beragam, mengonsumsi semangka juga perlu Anda batasi dalam kondisi-kondisi tertentu.
Berikut beberapa efek samping makan semangka yang perlu diperhatikan.
1. Masalah pencernaan
Semangka mengandung fruktan dan fruktosa yang tinggi. Keduanya bisa menyebabkan kram, perut kembung, diare, hingga gas berlebih.
Efek samping ini mungkin terjadi jika Anda memiliki riwayat iritasi usus besar (IBS).
2. Diabetes
Pada dasarnya, semangka memiliki indeks glikemik yang rendah. Artinya, konsumsi semangka sebenarnya tidak berdampak signifikan terhadap kadar gula darah.
Namun, penderita diabetes harus memperhatikan porsinya. Hal yang berbeda akan berlaku pada penderita diabetes. Kandungan gula pada semangka bisa semakin meningkatkan kadar gula darah jika tidak terkontrol.
3. Perubahan warna kulit
Konsumsi semangka secara berlebih setiap hari dapat menyebabkan kondisi kulit langka yang disebut likopenemia. Nama terakhir merupakan salah satu varian dari karotenemia yang dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi merah.
Demikian penjelasan mengenai manfaat dan efek samping makan buah semangka. Semoga membantu. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net