Tambang Batu Bara di Iran Meledak, 51 Orang Tewas 20 Terluka
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ledakan gas terjadi pada sebuah tambang batu bara di Provinsi Khorasan Selatan, Iran akhir pekan ini.
Ledakan tambang batu bara Iran itu menimbulkan puluhan korban tewas dan luka-luka. Ledakan terjadi pada pukul 9 malam waktu setempat, Sabtu (21/9).
Mengutip dari Reuters, ledakan itu diduga akibat gas metana. Dua blok lubang tambang, B dan C, terdampak ledakan tersebut.
Gubernur Provinsi Khorasan Selatan, Ali Akbar Rahimi, memaparkan operasi penyelamatan di blok B telah selesai. Dari 47 pekerja yang berada di blok tersebut, 30 orang meninggal dunia dan 17 orang luka-luka.
Operasi penyelamatan di blok C telah dimulai. Ali Akbar Rahimi mengatakan kepadatan metana di blok tersebut tinggi dan pengoperasiannya akan memakan waktu sekitar 3-4 jam. Terdapat 69 pekerja di blok tersebut pada saat ledakan terjadi.
"24 orang masih hilang," katanya.
Tambang batu bara itu dikelola perusahaan negara Iran, Madanjoo.
"76 persen batubara negara disuplai dari wilayah ini dan sekitar 8 hingga 10 perusahaan besar beroperasi di wilayah tersebut, termasuk perusahaan Madanjoo," kata Ali Akbar kepada stasiun televisi pemerintah Iran.
Terpisah, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
"Saya berbicara dengan para menteri dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menindaklanjutinya," kata Pezeshkian dalam komentar yang disiarkan televisi. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net