search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Pemuda Terseret Arus di Sungai Gelar Ditemukan Tewas
Selasa, 1 Oktober 2024, 20:17 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dua Pemuda Terseret Arus di Sungai Gelar Ditemukan Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Pemilik sepeda motor Honda Beat berwarna merah, seorang pemuda berinisial DAH (14), bersama temannya RFZ, terseret arus Sungai Gelar pada Selasa (30/9/2024). Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan, mengatakan, kedua korban yang hanyut pada malam sebelumnya telah ditemukan. 

"Korban pertama ditemukan di sebelah timur sebuah vila sekitar pukul 00.20 WITA, dan korban kedua ditemukan sekitar pukul 09.00 WITA di selatan, kurang lebih 3 kilometer dari lokasi parkir sepeda motor korban. Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Negara," jelas Hendri.

Sementara Wayan Wisada, Ketua Pokdarwis Gelar, yang juga turut menemukan korban, mengatakan bersama warga, mereka tergabung dalam tiga kelompok untuk mencari korban di titik sungai yang dikenal rawan. 

“Kemarin malam kami, dibantu anggota Basarnas dan BPBD Jembrana, menemukan korban pertama di Sungai Tibu Kiang Jegu sekitar pukul 00.20 WITA. Korban ditemukan tersangkut di ranting pohon yang hanyut," ungkap Wisada.

Korban kedua, lanjut Wisada, ditemukan di bekas objek wisata Batu Perahu. "Korban ditemukan di bawah kayu yang hanyut dibawa arus. Hanya kakinya yang terlihat saat ditemukan," ujarnya. 

Proses evakuasi sempat terkendala karena kayu yang menutupi jenazah cukup besar, namun kondisi jenazah masih utuh. "Korban ditemukan tanpa pakaian sekitar pukul 08.30 WITA," tambahnya.

Perbekel Batuagung, I Nyoman Sudarma, mengimbau masyarakat untuk tidak mandi di Sungai Gelar sementara waktu. "Selama cuaca buruk dan hujan masih terus berlangsung, kami menyarankan masyarakat yang berkunjung untuk tidak mandi di sungai, karena aliran air masih deras dan berpotensi kembali membesar," tegasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami