search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kunjungan Bersejarah, Kapal Pesiar Merapat di Celukan Bawang Bawa 126 Penumpang
Kamis, 3 Oktober 2024, 19:04 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kunjungan Bersejarah, Kapal Pesiar Merapat di Celukan Bawang Bawa 126 Penumpang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ada yang menarik dari kunjungan kapal pesiar (cruise) ke Pelabuhan Celukan Bawang Gerokgak Buleleng kali ini, yakni kunjungan bersejarah kapal pesiar asal Portugal, MV. Heritage Adventurer, pada Kamis 3 Oktober 2024. 

Kapal pesiar yang memiliki panjang 126 meter, lebar 8.445 GT dan kedalaman air (draught) 4,97 meter berlabuh di Dermaga II membawa 126 penumpang dan 85 kru. Kehadiran kapal cruise ini tentu saja menjadi pemandangan yang menarik di perairan Bali Utara.

Kapal tiba pada pukul 06.30 WITA dan disambut hangat oleh jajaran manajemen Pelindo Pelabuhan Celukan Bawang beserta berbagai instansi maritim lainnya. Terlihat Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara bersama Plt GM PT. Pelindo III Celukan Bawang, Mochammad Imron menyambut kedatangan penumpang. Para penumpang disuguhkan pertunjukan seni musik tradisional dan tari Barong yang dibawakan oleh kelompok seni Rare Bengal, memberikan kesan budaya Bali yang kental kepada para tamu.

Kunjungan kapal pesiar ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Pemerintahan Desa  Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, KSOP, Pelindo, KKP, Bea Cukai, Satpol PP, serta pihak keamanan Polairud, TNI, dan Polri, untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional.

Plt. General Manager Pelindo Cabang Celukan Bawang, Mochammad Imron, mengungkapkan kedatangan MV. Heritage Adventurer menjadi momen penting, terlebih karena ini merupakan kapal pesiar pertama yang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang sejak PT Pelindo genap tiga tahun pasca-merger.

“Semoga ini menjadi awal yang baik dalam meningkatkan kunjungan kapal pesiar ke pelabuhan kami dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian pariwisata Bali, khususnya di Bali Utara,” ujarnya.

Imron menambahkan, kunjungan kapal pesiar diprediksi akan meningkat pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2024. “Harapannya, peningkatan ini dapat terwujud dan menjadi tren yang berlanjut di tahun-tahun mendatang,”  jelasnya optimis.

Selama berkunjung di Bali Utara, para penumpang kapal pesiar dijadwalkan  menikmati berbagai destinasi wisata, diantaranya Wihara, Pemandian Air Panas, Istana Kerajaan, Hotel Sunari, Krisna Oleh-Oleh, Munduk, Danau Kembar Bedugul, Pura Beji Sangsit, Pura Segara Madu Jagaraga, serta snorkeling di Pulau Menjangan. Dengan beragam destinasi tersebut, para wisatawan diharapkan dapat menikmati keindahan dan kekayaan budaya Pulau Bali.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran operasional kapal pesiar di Pelabuhan Celukan Bawang. Semoga pelabuhan ini bisa menjadi gerbang utama Bali Utara dan semakin banyak wisatawan mancanegara yang datang, sehingga secara tidak langsung turut meningkatkan devisa negara,” harap Imron.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara mengatakan kunjungan kapal cruise ke Pelabuhan Celukan Bawang akan terus berlanjut hingga awal tahun depan. “Di bulan Desember akan ada satu cruise dan bulan Januari 2025 akan ada lagi 3 cruise,” ujarnya.

Menurut Dodi, pihaknya tengah menyiapkan jalur wisata baru yang disebutnya konektivitas Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara. Saat ini tengah disiapkan peta titik persinggahan selain Lovina.

“Kita juga tengah siapkan titik persinggahan alternatif disamping kawasan Pemuteran dan Celukan Bawang. Antara rute kapal pesiar ke Celukan Bawang dan mobilisasi wisatawan dari triple B ini akan dikerucutkan dengan operator kapal cepat,” imbuhnya.

Dodi berharap program pemerintah pusat untuk mengurai kepadatan wisatawan di Bali Selatan untuk di redistribusikan lagi ke wilayah Bali Barat, Bali Utara dan Banyuwangi akan tercapai dalam menyongsong libur natal dan tahun baru.

“Salah satunya akan menambah jadwal penerbangan ke Bandar Udara (Bandara) Blimbngsari Banyuwangi untuk memecah konsentrasi wisatawan di Bali Selatan. Ini sangat visible untuk bisa tingkat kunjungan wisatawan ke Buleleng dan Banyuwangi,” sebutnya.

Sementara itu, MV. Heritage Adventurer dijadwalkan meninggalkan Pelabuhan Celukan Bawang pada pukul 18.00 WITA dan melanjutkan perjalanannya menuju Pelabuhan Benoa.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami