search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh, Balita di Denpasar Nyaris Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur
Senin, 7 Oktober 2024, 20:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/Heboh, Balita di Denpasar Nyaris Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Balita bernama Sheila Aqila Humaira (2), nyaris tewas setelah terjatuh ke dalam sumur sedalam 3 meter lebih yang terletak di belakang kamar kosnya di Jalan Letda Reta nomor 37, Banjar Yang Batu, Kauh, Denpasar Timur, pada Senin 7 Oktober 2024 sekitar pukul 13.30 WITA. 

Bocah perempuan itu berhasil diselamatkan oleh tetangga kos yang mendengar ada suara orang terjatuh ke dalam sumur. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, saat kejadian ibu korban bernama Mukaromah (32) sedang masak di dapur. Sedangkan bapak korban Dofir (37) sedang bekerja di Sanur, Denpasar Selatan. Sementara Sheila terlihat bermain di sekitar teras kamar kosnya. 

AKP Sukadi menjelaskan, kejadian ini awalnya dilihat oleh tetangga kos bernama Darsanudin (53). Saksi menerangkan, awalnya mendengar ada suara benda jatuh ke dalam sumur. Penasaran, saksi langsung menuju sumur dan melihat ada anak kecil tenggelam di dasar sumur. 

"Korban terjatuh ke dalam sumur berdiameter 3 meter," beber AKP Sukadi. 

Saksi lantas memanggil tetangga untuk membantu menolong. Tak lama datanglah Jili Pareira (35) pekerja bengkel di depan kos korban. Saksi Jili Pareira langsung turun ke dasar sumur menolong korban yang saat itu sedang mengapung di air. Beruntung air sumur tersebut tidak dalam. 

"Korban berhasil diselamatkan dalam beberapa menit, tanpa cedera," bebernya. 

Ibu korban Mukaromah yang mendengar ada ribut ribut segera keluar dari dapur. Ibunya kaget setelah mendengar teriakan ada anak jatuh ke sumur. 

"Ibunya keluar dan sudah tidak melihat anaknya. Padahal awalnya anaknya bermain di teras rumah, beruntung anaknya selamat," ujar AKP Sukadi. 

Untuk itu, AKP Sukadi mengimbau kepada orang tua untuk selalu waspada. Bilamana di tempat tinggal ada sumur, harus dibuat penutupnya sehingga tidak terjadi orang jatuh ke dalamnya. 

"Kejadian ini harus jadi pelajaran bagi orang tua untuk selalu waspada," terangnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami