Pelayanan Air Bersih Tersendat, Warga Saba Gianyar Antre Truk Tangki
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Akibat musim kemarau, terjadi penurunan debit air, mengakibatkan distribusi air PAM ke perumahan warga tersendat. Mengantisipasi hal itu, warga terpaksa menunggu truk tangki air untuk memenuhi kebutuhan air di skala rumah tangga.
Seperti yang dialami warga Desa Saba. Warga dari Banjar Saba, Pinda, Banda, Blangsinga, Sema, Kawan, Tegalulung, Tengah, harus rela menunggu truk air dengan membawa ember hingga galon.
"Air di rumah mati, jadi ini kami tunggu sementara," ujar salah satu warga. Dikatakan bahwa kondisi mata air cukup jauh dari permukiman.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, I Made Sastra Kencana membenarkan kondisi tersebut. "Penyebabnya selain kemarau juga adanya kebocoran di kisdam non permanen," ungkapnya.
Sementara saat ini solusi secara teknis, jika debit air sungai menurun dan instalasi petanu tetap bisa beroperasi maka yang di kerjakan mengatur aliran dari zona luar petanu untuk mendukung pelayanan yang terganggu.
Namun jika kondisinya Spam Petanu off maka antisipasi dengan drop air tangki dan sebagian aliran dari luar zona Petanu mendukung ke zona Petanu dan potensi ada penggiliran dan tekanan jam puncak pemakaian akan juga menurun.
Baca juga:
Geredeg Kerahkan Pasemetonan Dukung Mulia-PAS, De Gadjah Target Tuntaskan Air Telaga Waja 2 Tahun
"Sementara beberapa wilayah, kami layani air bersih menggunakan mobil tangki. Mobil tangki tersebut disiapkan pagi dan sore dan diposisikan di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat yang terdampak," tutup dia.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr